Paramiliter Syiah Siap Bantu Pasukan Irak Rebut Mosul

BAGHDAD - Kelompok paramiliter Syiah Irak mengaku akan bergabung dengan pasukan pemerintah untuk merebut Mosul dari tangan ISIS. Pernyataan ini muncul di tengah tentangan para politisi yang takut hal ini bisa memicu pertumpahan darah sektarian.

"Kami pikir pertempuran untuk membebaskan Mosul akan sangat besar, kompleks, itu akan menjadi perang gerilya, dimana hanya pejuang PMF yang sangat baik melakukannya," kata juru bicara Asaib Ahl al-Haq, Jawad al-Talabawi, merujuk pada pada koalisi pasukan Syiah Popular Mobilization Forces (PMF) dikutip dari Reuters, Kamis (7/4/2016).

Al-Talabawi menegaskan, pasukan pemerintah akan memerlukan bantuan lebih dari kelompok Sunni untuk memulihkan Mosul, yang ukurannya empat kali lebih besar dari Ramadi. Ia pun menepis kekhawatiran para politisi Sunni dengan mengatakan PMF akan meminimalisir kerusakan di kota Mosul.

Ia bahkan menyarankan pasukan PMF untuk memimpin pasukan masuk ke dalam Mosul. Menurutnya, tentara pemerintah bisa maju secara efektif bergerak setelah jalurnya dibersihkan dari ranjau.