Aparat Belanda Temukan 45 Kilogram Amunisi
A
A
A
THE HAGUE - Pihak kejaksaan Belanda menyatakan, pihak kepolisian negara itu menemukan 45 kilogram amunisi di sebuah apartemen di kota Rotterdam. Penemuan amunisi itu dikaitkan dengan rencana teror Paris jilid II yang berhasil digagalkan oleh kepolisian Prancis beberapa waktu lalu.
"Kami telah menemukan sekitar 45 kilogram amunisi, termasuk dua jenis peluru yang dapat digunakan dengan baik menggunakan senjata Kalashnikov," kata juru bicara Kejaksaan Belanda, Wim de Bruin. Dia mengatakan, tidak ada bahan peledak atau senjata apapun yang ditemukan, di kutip dari Channel News Asia, Selasa (5/4/2016).
Sebelumnya, kepolisian Belanda atas permintaan dari Prancis berhasil menangkap Anis Bahri di sebuah flat yang ada di kota pelabuhan sebelah selatan pada 27 Maret lalu.
Bahri diduga merencanakan serangan di Prancis bersama dengan Reda Kriket. Kriket sendiri telah ditangkap di dekat Paris beberapa hari sebelumnya. Bahri akan diekstradisi ke Prancis dan akan ditahan sampai pemerintah Belanda memutuskan untuk mengekstradisinya ke Prancis.
"Kami telah menemukan sekitar 45 kilogram amunisi, termasuk dua jenis peluru yang dapat digunakan dengan baik menggunakan senjata Kalashnikov," kata juru bicara Kejaksaan Belanda, Wim de Bruin. Dia mengatakan, tidak ada bahan peledak atau senjata apapun yang ditemukan, di kutip dari Channel News Asia, Selasa (5/4/2016).
Sebelumnya, kepolisian Belanda atas permintaan dari Prancis berhasil menangkap Anis Bahri di sebuah flat yang ada di kota pelabuhan sebelah selatan pada 27 Maret lalu.
Bahri diduga merencanakan serangan di Prancis bersama dengan Reda Kriket. Kriket sendiri telah ditangkap di dekat Paris beberapa hari sebelumnya. Bahri akan diekstradisi ke Prancis dan akan ditahan sampai pemerintah Belanda memutuskan untuk mengekstradisinya ke Prancis.
(ian)