Iran Mulai Terkena Dampak Konflik Armenia-Azerbaijan
A
A
A
TEHERAN - Iran, sebagai negara yang berbatasan dengan Armenia dan Azerbaijan sudah mulai terkena dampak langsung dari konflik yang terjadi antara kedua negara. Sebuah desa di perbatasan kedua negara dikabarkan terkena mortir yang meluncur dari wilayah Nagorno-Karabakh.
Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang sejatinya terletak di dalam Azerbaijan, tetapi dikendalikan oleh etnis Armenia. Pihak Armenia merasa berkewajiban membela etnis-nya dan akhirnya terlibat perang dengan Azerbaijan di wilayah perbatasan dua negara itu.
Sebagai dampak dari penembakan tersebut, penjaga perbatasan dilaporkan Iran langsung meminta untuk diadakannya pertemuan dengan kedua belah pihak untuk membahas hal ini.
"Penjaga perbatasan Iran langsung mengadakan rapat dengan para pejabat dari kedua belah pihak yang saling bertentangan, dan memperingatkan keduanya agar kejadian semacam ini tidak terjadi kembali," kata Deputi Gubernur-Jenderal Provinsi timur Iran-Azerbaijan Saeed Shabestari Khiabani.
"Untungnya, selain menimbulkan kerusakan singkat ke tegangan tinggi tiang listrik, yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayah tersebut, insiden itu tidak menimbulkan kerusakan lain atau memakan korban," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/4).
Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang sejatinya terletak di dalam Azerbaijan, tetapi dikendalikan oleh etnis Armenia. Pihak Armenia merasa berkewajiban membela etnis-nya dan akhirnya terlibat perang dengan Azerbaijan di wilayah perbatasan dua negara itu.
Sebagai dampak dari penembakan tersebut, penjaga perbatasan dilaporkan Iran langsung meminta untuk diadakannya pertemuan dengan kedua belah pihak untuk membahas hal ini.
"Penjaga perbatasan Iran langsung mengadakan rapat dengan para pejabat dari kedua belah pihak yang saling bertentangan, dan memperingatkan keduanya agar kejadian semacam ini tidak terjadi kembali," kata Deputi Gubernur-Jenderal Provinsi timur Iran-Azerbaijan Saeed Shabestari Khiabani.
"Untungnya, selain menimbulkan kerusakan singkat ke tegangan tinggi tiang listrik, yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayah tersebut, insiden itu tidak menimbulkan kerusakan lain atau memakan korban," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (4/4).
(esn)