Agen Secret Sevice Bentak Pengawal Erdogan di Washington
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah adegan tegang terjadi ketika agen Secret Service atau dikenal sebagai Paspampres Presiden Barack Obama membentak pengawal Presiden Turki, Tayyip Erdogan, di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Adegan itu terjadi ketika Erdogan berpidato di Washington pada hari Kamis waktu AS. Ketika Erdogan pidato, muncul bentrokan antara demonstran pro-Kurdi dan demonstran pro-Erdogan di luar Brookings Institution, tempat Erdogan pidato.
Ketika beberapa demonstran pro-Kurdi mendekati lokasi pidato Erdogan yang diikuti para wartawan, para pengawal presiden Turki itu mulai bertindak keras. Spanduk anti-Erdogan direbut dari tangan para demonstran dan dirobek, sedangkan wartawan didorong dan ditendang.
Melihat tindakan keras itu, agen Secret Service emosi dan mendekati para pengawal Erdogan. Agen itu membentak keras; ”Ini adalah Amerika!”.
Bentakan keras itu sebagai peringatan kepada para penagwal Erdogan bahwa kebebasan pers dan demonstrasi dijamin di AS.
Kolomnis Turki, Cenk Sidar, merekam adegan ketegangan itu dan telah merilisnya.”Tetap di sisi ini (di jalan). Apakah Anda memahami? Anda sampaikan padanya untuk tenang. Ini adalah Amerika!,” demikian bentakan seorang agen Secret Service pada salah satu pengawal Erdogan, seperti dikutip Daily Mail, semlam (2/4/2016).
Agen itu memperingatkan agar para pengawal Erdogan bertindak seperti orang dewasa. Para pengawal Erdogan juga tetap diminta berada di tepi jalan sampai acara selesai.”Dengan pergi ke sana dan membalik, Anda menyebabkan lebih banyak masalah bagi saya, untuk melindungi Anda,” lanjut peringatan agen itu.
Selama Erdogan pidato, para demonstran pro-Kurdi di jalanan meneriaki dan melambaikan spanduk berisi kecaman keras, seperti tulisan yang menyebut Erdogan “fasis” hingga “pembunuh”.
Adegan itu terjadi ketika Erdogan berpidato di Washington pada hari Kamis waktu AS. Ketika Erdogan pidato, muncul bentrokan antara demonstran pro-Kurdi dan demonstran pro-Erdogan di luar Brookings Institution, tempat Erdogan pidato.
Ketika beberapa demonstran pro-Kurdi mendekati lokasi pidato Erdogan yang diikuti para wartawan, para pengawal presiden Turki itu mulai bertindak keras. Spanduk anti-Erdogan direbut dari tangan para demonstran dan dirobek, sedangkan wartawan didorong dan ditendang.
Melihat tindakan keras itu, agen Secret Service emosi dan mendekati para pengawal Erdogan. Agen itu membentak keras; ”Ini adalah Amerika!”.
Bentakan keras itu sebagai peringatan kepada para penagwal Erdogan bahwa kebebasan pers dan demonstrasi dijamin di AS.
Kolomnis Turki, Cenk Sidar, merekam adegan ketegangan itu dan telah merilisnya.”Tetap di sisi ini (di jalan). Apakah Anda memahami? Anda sampaikan padanya untuk tenang. Ini adalah Amerika!,” demikian bentakan seorang agen Secret Service pada salah satu pengawal Erdogan, seperti dikutip Daily Mail, semlam (2/4/2016).
Agen itu memperingatkan agar para pengawal Erdogan bertindak seperti orang dewasa. Para pengawal Erdogan juga tetap diminta berada di tepi jalan sampai acara selesai.”Dengan pergi ke sana dan membalik, Anda menyebabkan lebih banyak masalah bagi saya, untuk melindungi Anda,” lanjut peringatan agen itu.
Selama Erdogan pidato, para demonstran pro-Kurdi di jalanan meneriaki dan melambaikan spanduk berisi kecaman keras, seperti tulisan yang menyebut Erdogan “fasis” hingga “pembunuh”.
(mas)