Amerika: Hilangkan Semua Uranium Diperkaya dari Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pada KTT Keamanan Nuklir 2016, Amerika Serikat mengumumkan komitmennya untuk menghilangkan semua uranian yang sangat diperkaya (HEU) dari Indonesia.
Pengumuman itu dikutip Sindonews Sabtu (2/4/2016) dari situs resmi Gedung Putih (whitehouse.gov). Washington mengklaim kedua negara berniat untuk melanjutkan upaya bersama mereka untuk menghilangkan semua HEU yang tersisa di Indonesia pada bulan September 2016.
Komitmen itu, menurut Gedung Putih, sebagai kelanjutan dari pernyataan bersama Presiden Barack Obama dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2015 lalu. HEU adalah sisa bahan dari produksi isotop medis.
Setelah menyelesaikan upaya ini, Indonesia akan menjadi negara ke-30 ditambah Taiwan yang akan dinyatakan bebas HEU. “Ini merupakan prestasi yang sangat signifikan, karena seluruh Asia Tenggara akan bebas dari HEU,” tulis pihak Gedung Putih.
Indonesia adalah salah satu dari segelintir negara yang memproduksi isotop medis molibdenum-99 (Mo-99), yang digunakan untuk pencitraan medis diagnostik.
Melalui upaya kerjasama dengan Departemen Energi AS dan Badan Energi Atom Internasional, Indonesia tidak lagi menggunakan HEU untuk menghasilkan Mo-99 pada tahun 2010.
Pengumuman itu dikutip Sindonews Sabtu (2/4/2016) dari situs resmi Gedung Putih (whitehouse.gov). Washington mengklaim kedua negara berniat untuk melanjutkan upaya bersama mereka untuk menghilangkan semua HEU yang tersisa di Indonesia pada bulan September 2016.
Komitmen itu, menurut Gedung Putih, sebagai kelanjutan dari pernyataan bersama Presiden Barack Obama dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2015 lalu. HEU adalah sisa bahan dari produksi isotop medis.
Setelah menyelesaikan upaya ini, Indonesia akan menjadi negara ke-30 ditambah Taiwan yang akan dinyatakan bebas HEU. “Ini merupakan prestasi yang sangat signifikan, karena seluruh Asia Tenggara akan bebas dari HEU,” tulis pihak Gedung Putih.
Indonesia adalah salah satu dari segelintir negara yang memproduksi isotop medis molibdenum-99 (Mo-99), yang digunakan untuk pencitraan medis diagnostik.
Melalui upaya kerjasama dengan Departemen Energi AS dan Badan Energi Atom Internasional, Indonesia tidak lagi menggunakan HEU untuk menghasilkan Mo-99 pada tahun 2010.
(mas)