Teroris Brussels Juga Ingin Serang Pembangkit Nuklir Belgia
A
A
A
BRUSSELS - Dua teroris yang melakukan bom bunuh diri di Bandara Zaventem, Brussels, sudah merencanakan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir di Belgia.
Menurut laporan koran lokal, Dernier Heure, para pelaku bom bunuh diri Khalid dan Ibrahim El Bakraoui telah merencanakan serangan itu. Rencana serangan dipercepat setelah penangkapan tersangka serangan teror Paris, Salah Abdeslam di Belgia.
Namun, belum jelas alasan rencana serangan terhadap pembangkit nuklir itu tidak dijalankan.
El Bakraoui bersaudara, lanjut koran Belgia yang mengutip keterangan penyelidik, sudah memasang kamera tersembunyi di depan rumah direktur program penelitian nuklir Belgia.
Kamera itu memantau gerak-gerik bos program penelitian nuklir Belgia.
“Setelah menganalisa video, penyelidik menyimpulkan bahwa target teroris adalah untuk membahayakan keamanan nasional, tidak seperti sebelumnya,” tulis Dernier Heure, Kamis (24/3/2016).
Sebelumnya, bukti yang diperoleh oleh otoritas Belgia menunjukkan bahwa sel teroris yang melakukan serangan teror di Brussels sama dengan jaringan yang melakukan serangan teror di Paris. Serangan teror di Brussels menewaskan lebih dari 30 orang. Sedangkan serangan teror di Paris November 2015 menewaskan sekitar 130 orang.
Menurut laporan koran lokal, Dernier Heure, para pelaku bom bunuh diri Khalid dan Ibrahim El Bakraoui telah merencanakan serangan itu. Rencana serangan dipercepat setelah penangkapan tersangka serangan teror Paris, Salah Abdeslam di Belgia.
Namun, belum jelas alasan rencana serangan terhadap pembangkit nuklir itu tidak dijalankan.
El Bakraoui bersaudara, lanjut koran Belgia yang mengutip keterangan penyelidik, sudah memasang kamera tersembunyi di depan rumah direktur program penelitian nuklir Belgia.
Kamera itu memantau gerak-gerik bos program penelitian nuklir Belgia.
“Setelah menganalisa video, penyelidik menyimpulkan bahwa target teroris adalah untuk membahayakan keamanan nasional, tidak seperti sebelumnya,” tulis Dernier Heure, Kamis (24/3/2016).
Sebelumnya, bukti yang diperoleh oleh otoritas Belgia menunjukkan bahwa sel teroris yang melakukan serangan teror di Brussels sama dengan jaringan yang melakukan serangan teror di Paris. Serangan teror di Brussels menewaskan lebih dari 30 orang. Sedangkan serangan teror di Paris November 2015 menewaskan sekitar 130 orang.
(mas)