Trump Tunjuk Akademisi Kelahiran Libanon Jadi Penasihat
Trump Tunjuk Akademisi Kelahiran Libanon Jadi Penasihat
A
A
A
WASHINGTON - Donald Trump baru saja mengumumkan anggota awal dari tim penasihat luar negerinya. Salah seorang yang ditunjuk Trump menjadi anggota penasihat luar negerinya adalah seorang cendekiawan kelahiran Libanon, Walid Phares.
Akademisi Libanon yang berimigrasi ke Amerika Serikat 20 tahun yang lalu itu mengaku, pada awalnya dirinyalah yang mengajukan diri menjadi penasihat. Bukan hanya bagi Trump, tapi bagi calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik lainnya.
Tiga bulan setelah menawarkan diri, Phares mengaku tim kampanye Trump akhirnya menghubunginya minggu lalu dan memintanya untuk bergabung dengan tim penasihat pengusaha nyentrik.
Dirinya menuturkan, tanpa panjang lebar ia langsung menerima tawaran itu. "Saya menerima permintaan Trump, karena dia bisa melakukan apa yang orang lain tidak bisa," kata Phares dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (22/3).
Tim penasihat Trump ini sendiri dipimpin oleh senator partai Repblik Jeff Sessions. Selain Phares, tim ini juga diisi oleh Keith Kellogg, Carter Page, George Papadopoulos, dan Joseph E. Schmit. Mereka adalah para ahli Timur Tengah, dan ahli isu-isu energi.
Akademisi Libanon yang berimigrasi ke Amerika Serikat 20 tahun yang lalu itu mengaku, pada awalnya dirinyalah yang mengajukan diri menjadi penasihat. Bukan hanya bagi Trump, tapi bagi calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik lainnya.
Tiga bulan setelah menawarkan diri, Phares mengaku tim kampanye Trump akhirnya menghubunginya minggu lalu dan memintanya untuk bergabung dengan tim penasihat pengusaha nyentrik.
Dirinya menuturkan, tanpa panjang lebar ia langsung menerima tawaran itu. "Saya menerima permintaan Trump, karena dia bisa melakukan apa yang orang lain tidak bisa," kata Phares dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (22/3).
Tim penasihat Trump ini sendiri dipimpin oleh senator partai Repblik Jeff Sessions. Selain Phares, tim ini juga diisi oleh Keith Kellogg, Carter Page, George Papadopoulos, dan Joseph E. Schmit. Mereka adalah para ahli Timur Tengah, dan ahli isu-isu energi.
(esn)
Explore More