Kemlu Masih Telusuri Insiden Kapal Taiwan
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanantha Nassir mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), terkait insiden kapal Taiwan di selat Malaka.
"Pertama, kita sedang cek dengan KKP. Persisnya kejadian seperti apa sedang kita cek. Mereka di titik mana, apa mereka diminta berhenti, atau bagaimana kan kita belum tahu. Masih lihat lagi kejadiannya," ucap Arrmanantha pada Selasa (22/3)
"Belum ada keputusan apa-apa dari pemerintah, ya karena itu tadi masih di cek. Kalau China kan jelas, kalau ini kita masih belum tahu. Pokoknya masih di cek," sambung diplomat yang kerap disapa Tata tersebut.
Seperti diketahui, Dua buah kapal nelayan Taiwan dilaporkan ditembaki oleh kapal yang diduga merupakan kapal milik otoritas Indonesia. Aksi penembakan itu diketahui terjadi di kawasan selat Malaka.
Kedua kapal yang diketahui bernama Sheng Te Tsai dan Lien I Hsing No. 116 ditembaki saat melintas di selat Malaka untuk menuju Singapura. Kedua kapal itu berlayar ke Singapura untuk melakukan bongkar-pasang muatan.
"Pertama, kita sedang cek dengan KKP. Persisnya kejadian seperti apa sedang kita cek. Mereka di titik mana, apa mereka diminta berhenti, atau bagaimana kan kita belum tahu. Masih lihat lagi kejadiannya," ucap Arrmanantha pada Selasa (22/3)
"Belum ada keputusan apa-apa dari pemerintah, ya karena itu tadi masih di cek. Kalau China kan jelas, kalau ini kita masih belum tahu. Pokoknya masih di cek," sambung diplomat yang kerap disapa Tata tersebut.
Seperti diketahui, Dua buah kapal nelayan Taiwan dilaporkan ditembaki oleh kapal yang diduga merupakan kapal milik otoritas Indonesia. Aksi penembakan itu diketahui terjadi di kawasan selat Malaka.
Kedua kapal yang diketahui bernama Sheng Te Tsai dan Lien I Hsing No. 116 ditembaki saat melintas di selat Malaka untuk menuju Singapura. Kedua kapal itu berlayar ke Singapura untuk melakukan bongkar-pasang muatan.
(esn)