Serangan Roket ISIS Tewaskan Marinir AS di Irak
A
A
A
BAGHDAD - Seorang pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, seorang anggota Marinir tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat serangan roket kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS di Irak.
Serangan tersebut terjadi di Mahmour, sebelah selatan kota Mosul. Saat itu, ISIS menembakkan roket ke sebuah pos kecil dimana anggota militer AS tengah memberikan saran kepada pasukan keamanan Irak.
"Pasukan Gabungan mengkonfirmasikan kematian seorang anggota pasukan koalisi di Irak utara akibat serangan musuh," begitu bunyi pernyataan pasukan koalisi pimpinan AS. Namun pernyataan itu tidak menyebutkan identitas pada korban seperti disitir dari laman NBC News, Sabtu (19/3/2016).
Tewasnya anggota Marinir AS ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menyatakan ISI telah melakukan genosida. Tindakan genosida itu dilakukan terhadap sejumlah kelompok minortas agama di Timur Tengah.
"Penamaan kejahatan ini adalah penting, tetapi apa yang penting adalah untuk menghentikan mereka," kata Kerry.
Serangan tersebut terjadi di Mahmour, sebelah selatan kota Mosul. Saat itu, ISIS menembakkan roket ke sebuah pos kecil dimana anggota militer AS tengah memberikan saran kepada pasukan keamanan Irak.
"Pasukan Gabungan mengkonfirmasikan kematian seorang anggota pasukan koalisi di Irak utara akibat serangan musuh," begitu bunyi pernyataan pasukan koalisi pimpinan AS. Namun pernyataan itu tidak menyebutkan identitas pada korban seperti disitir dari laman NBC News, Sabtu (19/3/2016).
Tewasnya anggota Marinir AS ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menyatakan ISI telah melakukan genosida. Tindakan genosida itu dilakukan terhadap sejumlah kelompok minortas agama di Timur Tengah.
"Penamaan kejahatan ini adalah penting, tetapi apa yang penting adalah untuk menghentikan mereka," kata Kerry.
(ian)