China Desak Korut Patuhi Resolusi PBB
China Desak Korut Patuhi Resolusi PBB
A
A
A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mendesak Korea Utara (Korut) untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB. Hal itu diserukan China setelah Pyongyang meluncurkan dua rudal balistik.
"Sehubungan dengan peluncuran rudal baru Korut, DK PBB telah mengambil keputusan yang tepat. Kami mendesak Korut untuk mematuhi resolusi DK PBB," kata juru bicara Kemlu China, Lu Kang, seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (18/3/2016).
Dalam kesempatan itu, Lu Kang mengungkapkan harapannya agar semua pihak bisa menahan diri dan menyikapi aksi Korut dengan tenang. Hal ini diperlukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dari situasi di Semenanjung Korea.
Para pejabat di Seoul mengatakan, Korut telah meluncurkan rudal balistik dari daerah barat Sukchun ke Laut Jepang. Menurut Seoul, rudal kedua yang diluncurkan 22 menit setelah yang pertama dari daerah yang sama, tampaknya telah meledak di udara.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Korut melakukan uji bom hidrogen pada awal Januari. Korut juga meluncurkan rudal balistik untuk menempatkan satelit ke orbit bulan. Tindakan Korut ini telah melanggar resolusi DK PBB dan memicu kecaman dari masyarakat internasional.
"Sehubungan dengan peluncuran rudal baru Korut, DK PBB telah mengambil keputusan yang tepat. Kami mendesak Korut untuk mematuhi resolusi DK PBB," kata juru bicara Kemlu China, Lu Kang, seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (18/3/2016).
Dalam kesempatan itu, Lu Kang mengungkapkan harapannya agar semua pihak bisa menahan diri dan menyikapi aksi Korut dengan tenang. Hal ini diperlukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dari situasi di Semenanjung Korea.
Para pejabat di Seoul mengatakan, Korut telah meluncurkan rudal balistik dari daerah barat Sukchun ke Laut Jepang. Menurut Seoul, rudal kedua yang diluncurkan 22 menit setelah yang pertama dari daerah yang sama, tampaknya telah meledak di udara.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Korut melakukan uji bom hidrogen pada awal Januari. Korut juga meluncurkan rudal balistik untuk menempatkan satelit ke orbit bulan. Tindakan Korut ini telah melanggar resolusi DK PBB dan memicu kecaman dari masyarakat internasional.
(ian)
Explore More