Israel Kembali Rampas Lahan di Tepi Barat

Rabu, 16 Maret 2016 - 19:48 WIB
Israel Kembali Rampas Lahan di Tepi Barat
Israel Kembali Rampas Lahan di Tepi Barat
A A A
YERUSALEM - Israel menyatakan telah mengakuisisi lahan seluas 234 hektar di wilayah Tepi Barat menjadi milik negara. Sejumlah lembaga pengawas pun mengingatkan Israel jika hal itu bisa meningkatkan ketegangan dengan Palestina.

COGAT, badan dalam Kementerian Pertahanan Israel yang mengurusi kebijakan pemerintah di wilayah Palestina, mengatakan langkah itu diambil sesuai dengan keputusan politik, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (16/3/2016).

COGAT tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lahan yang diakuisisi Israel. Namun, pengawas permukiman, Peace Now mengatakan, tanah yang diakuisi berada di sebelah selatan kota Palestina, Yerikho, dan dekat Laut Mati.

Peace Now mengatakan, penyerobotan tanah itu adalah reklasifikasi terbesar sejak penyitaan 400 hektar tanah pada tahun 2014. LSM itu mengatakan, bahwa penyerobotan tanah itu ditandatangani pada 10 Maret, saat Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden datang ke Israel.

Peace Now mengatakan, tanah tersebut dapat digunakan untuk menghubungkan atau memperluas pemukiman Yahudi. Palestina sebagai pemilik tanah bisa mengajukan banding atas keputusan itu dalam waktu 45 hari.

Perampasan itu dilakukan di tengah gelombang kekerasan yang telah menewaskan 194 warga Palestina, 28 warga Israel, dua orang Amerika, seorang Eritrea dan Sudan sejak 1 Oktober lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7146 seconds (0.1#10.140)
pixels