Hizbullah Bantah Tarik Pasukan dari Suriah
A
A
A
BEIRUT - Hizbullah membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka telah menarik sebagian pasukan dari Suriah. Kelompok asal Libanon itu menyebut laporan tersebut sebagai kebohongan.
"Sebuah pesan berantai yang menyebarkan berita palsu tentang penarikan parsial pejuang Hizbullah setelah pengumuman penarikan Angkatan Udara Rusia di Suriah," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
"Media tidak harus percaya pada pesan penuh kebohongan dan palsu tersebut.Kami akan melanjutkan perjuangan untuk melawan kelompok teror di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (15/3).
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah media di Libanon melaporkan bahwa Hizbullah telah memulai penarikan mundur pasukan Suriah, dimana ratusan militan mulai meninggalkan negara itu sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Amerika Serikat.
Hizbullah dilaporkan menarik mundur seluruh pasukan mereka yang berada di Allepo. Sedangkan pasukan mereka yang berada di wilayah Qalamoun and Zabadani, yang dekat dengan perbatasan Suriah dan Libanon tetap disiagakan.
"Sebuah pesan berantai yang menyebarkan berita palsu tentang penarikan parsial pejuang Hizbullah setelah pengumuman penarikan Angkatan Udara Rusia di Suriah," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
"Media tidak harus percaya pada pesan penuh kebohongan dan palsu tersebut.Kami akan melanjutkan perjuangan untuk melawan kelompok teror di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (15/3).
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah media di Libanon melaporkan bahwa Hizbullah telah memulai penarikan mundur pasukan Suriah, dimana ratusan militan mulai meninggalkan negara itu sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan Amerika Serikat.
Hizbullah dilaporkan menarik mundur seluruh pasukan mereka yang berada di Allepo. Sedangkan pasukan mereka yang berada di wilayah Qalamoun and Zabadani, yang dekat dengan perbatasan Suriah dan Libanon tetap disiagakan.
(esn)