Pria India Dibunuh karena Dianggap Dapat Istri Terlalu Baik

Selasa, 15 Maret 2016 - 16:05 WIB
Pria India Dibunuh karena Dianggap Dapat Istri Terlalu Baik
Pria India Dibunuh karena Dianggap Dapat Istri Terlalu Baik
A A A
NEW DELHI - Seorang pria India dari kasta Dalit (kasta terendah) dibunuh sekelompok pria bersenjata tajam setelah menikahi wanita dari kasta tinggi. Pria 22 tahun yang masih berstatus mahasiswa itu dianggap mendapatkan istri yang “terlalu baik”.

Polisi di India selatan menyatakan, pembunuhan itu diduga sebagai aksi “pembunuhan demi kehormatan” yang dilakukan kerabat pihak wanita yang marah dengan pernikahan beda kasta itu.

Menurut laporan polisi, tiga orang bersenjata celurit menyerang pasangan itu di sebuah jalan yang ramai di negara bagian Tamil Nadu, pada hari Minggu. Pria yang identitasnya tidak diungkap polisi tewas, sedangkan istrinya terluka.

Komisaris polisi setempat, N Manjunatha, membenarkan bila kerabat wanita berusia 19 tahun itu marah dengan pernikahan mereka. ”Mereka menikah sekitar delapan bulan yang lalu dan keluarga wanita itu tidak senang,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Selasa (15/3/2016).

Dia (si istri) adalah Kasta Hindu Thevar dan pria itu seorang (kasta) Dalit,” lanjut dia. Polisi kini memburu paman wanita itu terkait dengan serangan mematikan.

Sebuah rekaman CCTV dari lokasi insiden yang disiarkan stasiun televisi India menunjukkan bahwa pasangan itu berjalan di sepanjang ruas jalan, sedangkan tiga orang muncul dengan sepeda motor dan menyerang mereka.

Thevars adalah komunitas yang dominan di Tamil Nadu. Sementara Dalit merupakan komunitas terpinggirkan di wilayah tersebut.

Kasus “pembunuhan demi kehormatan” bukan sekali ini terjadi di India. Beberapa kasus juga pernah terjadi, di mana para korban dibunuh karena alasan kasta dan perbedaan agama.

Mahkamah Agung India pada tahun 2011 pernah membuat keputusan bahwa bahwa mereka yang terlibat dalam pembunuhan demi kehormatan harus menghadapi hukuman mati. Namun, putusan Makhamah Agung itu tidak membuat takut warga India yang fanatik dengan kasta mereka.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4570 seconds (0.1#10.140)