Tanah Longsor dan Banjir di Brazil, 16 Tewas
A
A
A
SAO PAOLO - Tanah longsor dan banjir yang disebabkan oleh hujan deras telah menewaskan sedikitnya 16 orang di negara bagian Sao Paulo, Brazil. Salah satu korban tewas adalah seorang anak berusia empat tahun.
Kapten Marcos Palumbo dari Pemadam Kebakaran Sao Paulo mengatakan, tanah longsor menghancurkan beberapa rumah, menewaskan sembilan orang di kota Francisco Morato dan empat di Maripora.
Selain itu, tiga orang dikabarkan tenggelam akibat hanyut terbawa arus banjir, masing-masing di kota-kota Guarulhos, Cajamar dan Itatiba. Banjir dan tanah longsor juga menyebabkan delapan orang hilang, seperti disitir dari Belfast Telegraph, Sabtu (12/3/2016).
Hujan deras yang dimulai pada Kamis malam juga menutup bandara Internasional Sao Paulo selama enam jam. Hujan juga menghentikan layanan kereta api komuter selama beberapa jam.
Gambar yang ditayangkan oleh stasiun televisi menunjukkan mobil tertutup oleh air di Francisco Morato dan Maripora serta di bagian kota Sao Paulo.
Kapten Marcos Palumbo dari Pemadam Kebakaran Sao Paulo mengatakan, tanah longsor menghancurkan beberapa rumah, menewaskan sembilan orang di kota Francisco Morato dan empat di Maripora.
Selain itu, tiga orang dikabarkan tenggelam akibat hanyut terbawa arus banjir, masing-masing di kota-kota Guarulhos, Cajamar dan Itatiba. Banjir dan tanah longsor juga menyebabkan delapan orang hilang, seperti disitir dari Belfast Telegraph, Sabtu (12/3/2016).
Hujan deras yang dimulai pada Kamis malam juga menutup bandara Internasional Sao Paulo selama enam jam. Hujan juga menghentikan layanan kereta api komuter selama beberapa jam.
Gambar yang ditayangkan oleh stasiun televisi menunjukkan mobil tertutup oleh air di Francisco Morato dan Maripora serta di bagian kota Sao Paulo.
(ian)