China Akan Aktifkan Penerbangan Sipil Rute LCS

Jum'at, 11 Maret 2016 - 21:25 WIB
China Akan Aktifkan...
China Akan Aktifkan Penerbangan Sipil Rute LCS
A A A
BEIJING - China akan memulai penerbangan sipil ke dan dari pulau yang disengketakan di Laut China Selatan. Pasalnya, China telah memperluas infrastruktur di pulau-pulau buatan dan karang yang ada di lokasi tersebut.

Penerbangan sipil ini akan berangkat dari dan ke kota Sansha yang berada di Pulau Woody di Kepulauan Paracel. Pulau ini juga menjadi basis administratif China untuk mengontrol pulau-pulau dan karang di Laut China Selatan disitir dari Reuters, Jumat (11/3/2016).

Menurut kantor berita Xinhua, mengutip wawancara dengan Walikota Xiao Jie, dua kapal penumpang dan satu kapal BTS untuk komunikasi telah ditempatkan di Sansha.
Lapangan udara di Sansha dan satu lapangan udara baru di Fiery Cross Reef, Kepulauan Spratly, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan lalu lintas udara di kawasan itu.

Selain itu, keberadaan lapangan terbang tersebut juga untuk membantu navigasi dan pengawasan sambil memberikan informasi cuaca dan aeronautika.

China mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan yang kaya energi dan memberikan pemasukan sekitar USD 5 triliun per tahun. Klaim ini pun mendapat tentangan dari Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam yang juga merasa berhak atas perairan itu.
(ian)
Berita Terkait
Duterte: Konflik dengan...
Duterte: Konflik dengan China Pasti Berujung Pertumpahan Darah
Menlu Filipina kepada...
Menlu Filipina kepada China: Keluar dari Laut China Selatan!
Klaim China Terhadap...
Klaim China Terhadap Fitur di Laut China Selatan Bisa Picu Serangan Balasan
Gentayangan di LCS,...
Gentayangan di LCS, China Sebut Pesawat Intai Australia Ancam Kedaulatan
Bersitegang dengan China,...
Bersitegang dengan China, Filipina Bangun Stasiun Pemantau di LCS
Menhan Filipina: Beijing...
Menhan Filipina: Beijing Ingin Caplok Lebih Banyak Wilayah di Laut China Selatan
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
8 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
8 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
9 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
10 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
10 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved