Pemberontak Houthi dan Arab Saudi Mulai Pembicaraan Damai

RIYADH - Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, dan pemerintah Arab Saudi telah memulai pembicaraan damai untuk mengakhiri perang yang berjalan hampir setahun di negara itu.

"Ada negosiasi langsung antara Yaman dan Arab Saudi di area yang berlokasi di perbatasan. Pembicaraan fokus pada cara-cara mengakhiri perang dan memulai segera gencatan senjata," kata juru bicara Houthi Mohammed al-Shire'i seperti dikutip dari Wall Strett Journal, Rabu (9/3/2016).

Sedangkan koalisi Arab mengatakan, perundingan yang ditengahi oleh suku-suku Arab di sepanjang perbatasan itu telah menciptakan keadaan yang tenang untuk memfasilitasi pengiriman bantuan. "Koalisi Arab setuju mengizinkan bantuan masuk ke Yaman melalui salah satu perlintasan perbatasan Arab Saudi," pernyataan Koalisi Arab.

Kedua belah pihak mengatakan, pertukaran tawanan telah terjadi. Koalisi Saudi mengatakan kelompok Houthi telah melepaskan tentara Saudi yang ditangkap dan pihak koalisi telah membebaskan tujuh warga Yaman yang ditangkap di zona tempur di dekat perbatasan. Tidak jelas apakah warga Yaman yang dibebaskan adalah pemberontak.

Peperangan di Yaman dimulai Maret lalu ketika Arab Saudi dan koalisi sekutu Arab sebagian besar Sunni memulai kampanye pengeboman terhadap Houthi. Kelompok Houthi merebut dan memaksa presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang berkuasa lari ke pengasingan.