Saudi-Houthi Sepakat Lakukan Pertukaran Tahanan
A
A
A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi dan kelompok pemberontak Yaman, Houthi dikabarkan sepakat untuk melakukan pertukaran tahanan. Ini merupakan bagian dari upaya damai antara kedua belah pihak.
Menurut kantor berita Suadi, SPA, seperti dilansir Reuters pada Rabu (9/3), kedua pihak sepakat untuk menukar tujuh orang anggota Houthi yang diatahan Saudi, dengan satu orang anggota militer Saudi berpangkat Letnan yang ditahan Houthi.
SPA dalam laporannya menyebut inisiatif untuk melakukan pertukaran tahanan pertama kali diutarakan Houthi. Inisiatif ini ditujukan untuk mengurangi kekerasan di daerah perbatasan dan memfasilitasi pengiriman bantuan, serta sebagai awal dari pembicaran gencatan senjata yang berujung pada perjanjian damai.
Sebelumnya memang diberitakan bahwa bua pejabat badan administratifi Houthi menyatakan, pejabat dari kelompok tersebut telah berada di Saudi. Kedatangan dua pejabat Houthi itu dimaksudkan untuk melakukan pembicaraan guna mengakhiri perang Yaman.
Menurut kedua pejabat Houthi itu, pejabat kelompok pemberontak Yaman telah berada berada di Arab Saudi sejak Senin kemarin atas undangan para pejabat Saudi. Sebelumnya, kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan rahasia selama satu minggu mengenai persiapan kunjungan ini.
Kunjungan pejabat dari kelompok Houthi ini adalah yang pertama kalinya sejak perang antara kelompok tersebut dengan Arab Saudi pecah di Yaman pada bulan Maret tahun lalu.
Menurut kantor berita Suadi, SPA, seperti dilansir Reuters pada Rabu (9/3), kedua pihak sepakat untuk menukar tujuh orang anggota Houthi yang diatahan Saudi, dengan satu orang anggota militer Saudi berpangkat Letnan yang ditahan Houthi.
SPA dalam laporannya menyebut inisiatif untuk melakukan pertukaran tahanan pertama kali diutarakan Houthi. Inisiatif ini ditujukan untuk mengurangi kekerasan di daerah perbatasan dan memfasilitasi pengiriman bantuan, serta sebagai awal dari pembicaran gencatan senjata yang berujung pada perjanjian damai.
Sebelumnya memang diberitakan bahwa bua pejabat badan administratifi Houthi menyatakan, pejabat dari kelompok tersebut telah berada di Saudi. Kedatangan dua pejabat Houthi itu dimaksudkan untuk melakukan pembicaraan guna mengakhiri perang Yaman.
Menurut kedua pejabat Houthi itu, pejabat kelompok pemberontak Yaman telah berada berada di Arab Saudi sejak Senin kemarin atas undangan para pejabat Saudi. Sebelumnya, kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan rahasia selama satu minggu mengenai persiapan kunjungan ini.
Kunjungan pejabat dari kelompok Houthi ini adalah yang pertama kalinya sejak perang antara kelompok tersebut dengan Arab Saudi pecah di Yaman pada bulan Maret tahun lalu.
(esn)