PM Australia dan Tokoh Oposisi Hadiri Pawai LGBT di Sydney
A
A
A
SYDNEY - Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, turut menghadiri dan menonton parade LGBT Mardi Gras ke-38 yang digelar di Sydney. Tidak hanya Turnbull, pemimpin oposisi federal Bill Shorten bahkan ikut bergabung dalam parade tersebut.
Dalam pesan dukungan di buku festival Mardi Gras, Turnbull mengatakan, acara ini adalah perayaan keragaman Australia. "Kerja keras dan komitmen dari masyarakat LGBTQI Sydney telah melihat acara ini tumbuh dengan festival menarik pengunjung ke Sydney dari seluruh dunia," katanya.
"Namun, kita tidak bisa melupakan sejarah Mardi Gras dan kebutuhan yang sedang berlangsung untuk mempromosikan inklusi dan memberikan kesetaraan bagi semua warga Australia," imbuhnya seperti dikutip dari Guardian, Sabtu (5/3/2016).
Sedangkan Shorten, sebelum pawai, berjanji untuk membawa RUU pelegalan pernikahan sesama jenis ke parlemen dalam 100 hari jika Partai Buruhnya terpilih. "Kami tidak percaya seksualitas seseorang harus menjadi penyebab diskriminasi," katanya.
Pawai LGBT Mardi Grass ini digelar di jalan-jalan kota Sydney. Sebanyak 174 mobil hias dan sekitar 12.500 peserta ikut meramaikan pawai ini. Mereka menari dan melangkah pada stiletto melewati kerumunan ratusan ribu orang yang berkumpul untuk menyaksikan perayaan tersebut.
Dalam pesan dukungan di buku festival Mardi Gras, Turnbull mengatakan, acara ini adalah perayaan keragaman Australia. "Kerja keras dan komitmen dari masyarakat LGBTQI Sydney telah melihat acara ini tumbuh dengan festival menarik pengunjung ke Sydney dari seluruh dunia," katanya.
"Namun, kita tidak bisa melupakan sejarah Mardi Gras dan kebutuhan yang sedang berlangsung untuk mempromosikan inklusi dan memberikan kesetaraan bagi semua warga Australia," imbuhnya seperti dikutip dari Guardian, Sabtu (5/3/2016).
Sedangkan Shorten, sebelum pawai, berjanji untuk membawa RUU pelegalan pernikahan sesama jenis ke parlemen dalam 100 hari jika Partai Buruhnya terpilih. "Kami tidak percaya seksualitas seseorang harus menjadi penyebab diskriminasi," katanya.
Pawai LGBT Mardi Grass ini digelar di jalan-jalan kota Sydney. Sebanyak 174 mobil hias dan sekitar 12.500 peserta ikut meramaikan pawai ini. Mereka menari dan melangkah pada stiletto melewati kerumunan ratusan ribu orang yang berkumpul untuk menyaksikan perayaan tersebut.
(ian)