Hizbullah Dilabeli Teroris, Suriah Kecam Keras Negara-negara Teluk

Kamis, 03 Maret 2016 - 12:01 WIB
Hizbullah Dilabeli Teroris,...
Hizbullah Dilabeli Teroris, Suriah Kecam Keras Negara-negara Teluk
A A A
DAMASKUS - Pemerintah Suriah mengecam keras negara-negara yang tergabung di Dewan Kerjasama Teluk (GCC) karena mengumumkan kelompok Hizbullah Libanon sebagai kelompok teroris.

Enam negara GCC yaitu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait dan Oman pada Rabu kemarin kompak melabeli sekutu utama rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad itu sebagai organisasi teroris.

Suriah mengecam keras keputusan Dewan Kerjasama Teluk yang mempertimbangkan Hizbullah sebagai salah satu (organisasi) teroris,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah.

“(Keputusan) yang merupakan refleksi dari kebijakan salah arah dari Arab Saudi,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip Sputniknews, Kamis (3/3/2016).

Suriah tidak peduli dengan keputusan GCC. Rezim Assad tetap akan mempertimbangkan Hizbullah sebagai "gerakan perlawanan Arab" terhadap kelompok teroris seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Jabhat al-Nusra.

Hizbullah sejatinya sebuah organisasi paramiliter dan politik yang berasal dari komunitas Syiah Libanon. Kelompok itu didirikan pada tahun 1980-an. Kelompok ini telah berjuang bersama Pemerintah Suriah dalam melawan kelompok-kelompok teror sejak 2011.

Selain oleh GCC, Hizbullah juga dianggap sebagai organisasi teroris oleh sejumlah negara termasuk Israel, Amerika Serikat, Inggris dan banyak negara Eropa. Namun, Rusia tidak menganggap Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Hizbullah pernah terlibat perang dengan Israel di Libanon beberapa tahun silam. Kelompok ini dikenal terus mengobarkan perlawanan terhadap Israel meski mengaku tidak tertarik untuk perang dengan negara Yahudi itu dalam waktu dekat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)