Sekjen Hizbullah Menghina Raja Salman, Pangeran Arab Saudi Marah

Rabu, 05 Januari 2022 - 00:59 WIB
loading...
Sekjen Hizbullah Menghina Raja Salman, Pangeran Arab Saudi Marah
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, menghina Raja Salman bin Abdulaziz al-Saudi dari Arab Saudi dalam pidatonya, Senin (3/1/2022). Foto/Twitter via Albawaba
A A A
RIYADH - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah menghina Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi dengan menyebutnya sebagai "teroris". Komentar itu memicu kemarahan di pihak Riyadh, termasuk dari seorang pangeran kerajaan.

Penghinaan oleh Nasrallah disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan televisi Lebanon hari Senin. Bos milisi sekutu Iran ini juga menuduh Arab Saudi telah menyebarkan ideologi ISIS ke seluruh dunia.



“Yang Mulia, teroris adalah yang mengekspor ideologi Daesh ke dunia,” kata Nasrallah, menggunakan akronim bahasa Arab untuk ISIS, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (4/1/2022).

“Teroris adalah orang yang mengirim ribuan orang Saudi untuk melakukan operasi bunuh diri di Irak dan Suriah, dan itu adalah Anda," ujarnya.

Pangeran Arab Saudi, Abdul Rahman bin Musa'id bin Abdulaziz al-Saud, termasuk di antara banyak pihak diRiyadhyang marah atas penghinaan oleh Nasrallah.

"Pertanyaan untuk pembohong di ruang bawah tanah pinggiran kota Samajah, iri hati yang putus asa untuk menempelkan ISIS pada kami, dan melakukan operasi teroris di Arab Saudi: Berikan contoh operasi ISIS terhadap kepentingan Iran?," tulis Pangeran Abdul Rahman via akun Twitter-nya, @abdulrahman, Selasa (4/1/2022).

"Siapa yang menyerahkan Mosul kepada ISIS dan siapa yang memberi perintah kepada tentara Irak untuk mundur? Bukankah Al-Maliki kembaran Iran Anda di Irak? Kembali ke (Komite Investigasi Mosul)," lanjut tweet-nya.

"Bagaimana dengan bus hijau yang dilihat oleh Lebanon dengan mata kepala sendiri, mengangkut elemen ISIS dari perbatasan Lebanon ke Irak, di bawah naungan Iran dan partai Anda? Apakah Iran tidak menampung para pemimpin Al-Qaeda?," imbuh tweet Pangeran Arab Saudi tersebut.

"Akhirnya, wahai pembohong zaman, wahai Abu Raghaleh: Kami hampir percaya dari pidato Anda bahwa Iran adalah organisasi amal yang kesejahteraan dan perdamaiannya berlaku di dunia, dan konstitusinya menetapkan ekspor mawar dan batang zaitun ke dunia. Hal yang buruk: Anda adalah seorang punk yang membawakan kami berita malam ini yang tidak membutuhkan kebohongan untuk dijelaskan!"

Beberapa warga Arab Saudi ramai-ramai membagikan gambar meme tentang Nasrallah, yang salah satunya menggambarkan bos milisi Lebanon itu dimasukkan di tempat sampah.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)