Bellingcat Sebut Tentara Rusia Terlibat Penembakan MH17

Kamis, 25 Februari 2016 - 14:30 WIB
Bellingcat Sebut Tentara...
Bellingcat Sebut Tentara Rusia Terlibat Penembakan MH17
A A A
LONDON - Tentara Rusia disebut sebagai terlibat dalam penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di Donetsk, Ukraina timur, pada Juli 2014. Tuduhan itu muncul dalam laporan tim investigator Bellingcat.

Tim investigator yang berbasis di Inggris tersebut telah menerbitkan laporan yang berjudul; ”MH17 - Potential Suspects and Witnesses from the 53rd Anti-Aircraft Missile Brigade". Laporan disusun setebal 115 halaman.

Dalam penyelidikan, tim itu mengaku menggunakan data open source”—termasuk situs media sosial dan forumuntuk mengidentifikasi puluhan tentara Rusia dan petugas dari Brigade 53 (yang berbasis di Kota Kursk). Tim Bellingcat menilai Brigade 53 mengetahui soal penembakan pesawat MH17.

Dengan membandingkan dan menganalisis data, Tim Bellingcat menyimpulkan, sangat mungkin bahwa personel dari Batalion itu dikirim dari Rusia ke Ukraina timur.


Beberapa tentara yang yang dicurigai ditulis hanya dengan nama depan dan inisial. Contoh, komandan dari Batalion yang diidentifikasi bernama Dmitry T.


Laporan itu menyatakan, Kementerian Pertahanan Rusia mengambil keputusan untuk mengirim peralatan militer ke perbatasan Rusia-Ukraina.

Konsisten dengan kesimpulan kemungkinan bahwa rudal peluncur Buk Rusia menjatuhkan MH17, Kementerian Pertahanan (Rusia) memiliki tanggung jawab utama, bersama dengan para komandan militer dan pemimpin yang memproklamirkan (kemerdekaan) RepublikDonetsk dan Luhansk,” bunyi dokumen laporan Tim Bellingcat, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (25/2/2016).

Bellingcat melanjutkan, hasil investigasi mereka akan jadi bukti pendukung untuk para penyelidik resmi yang dipimpin Belanda. Pesawat MH17 jatuh di Donetsk saat terbang dari Belanda menuju Malaysia. Sebanyak 298 orang di dalam pesawat, termasuk beberapa warga Indonesia tewas.

Pemerintah Rusia belum secara terbuka mengomentari laporan Tim Bellingcat ini. Namun, Moskow sebelumnya berulang kali membantah terlibat dalam kecelakaan pesawat MH17.

Sebaliknya Rusia selama ini menuding pasukan Ukraina di balik penembakan pesawat Malaysia Airlines itu. Pada bulan Juli, Rusia memveto rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB untuk membentuk pengadilan internasional atas tragedi MH17.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)