OKI Genjot Persiapan KTT Luar Biasa Jakarta
A
A
A
JEDDAH - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terus menggenjot persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jakarta soal Palestina dan Yerusalem. KTT itu rencananya akan digelar pada 6 dan 7 Maret mendatang.
Dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Rabu (24/2), OKI menuturkan bahwa mereka baru saja menggelar pertemuan di markas PBB untuk membahas mengenai subtansi yang akan dibahas dalam KTT tersebut.
"OKI pada hari ini akan menggelar pertemuan pada tingkat Duta Besar di PBB, untuk meninjau persiapan dan pengaturan KTT Luar Biasa ke-5 di Jakarta Modal Indonesia pada 6 dan 7 yang akan membahas masalah Palestina, khususnya perkembangan terbaru di Al Quds Al Sharif," kata OKI dalam siaran persnya.
Pertemuan serupa juga rencananya akan digelar di markas Uni Eropa (UE) di Brussels. Dimana, dalam pertemuan di Brussesl, negara-negara anggota OKI akan mendengarkan pemaparan dari perwakilan Palestina untuk UE, Raheem Al Farah.
"Dia akan menjelaskan mengenai perkembangan di Palestina, serta agresi dan pelanggaran yang terus dilakukan Israel terhadap Palestina dan tempat-tempat suci, terutama Masjid Aqsha yang diberkati," sambungnya.
"Dalam konteks ini, Perwakilan dari Kelompok Islam di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa juga akan mengadakan pertemuan serupa dalam rangka upaya dari Sekretariat Jenderal OKI untuk memastikan keberhasilan KTT Jakarta," imbuhnya.
Dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Rabu (24/2), OKI menuturkan bahwa mereka baru saja menggelar pertemuan di markas PBB untuk membahas mengenai subtansi yang akan dibahas dalam KTT tersebut.
"OKI pada hari ini akan menggelar pertemuan pada tingkat Duta Besar di PBB, untuk meninjau persiapan dan pengaturan KTT Luar Biasa ke-5 di Jakarta Modal Indonesia pada 6 dan 7 yang akan membahas masalah Palestina, khususnya perkembangan terbaru di Al Quds Al Sharif," kata OKI dalam siaran persnya.
Pertemuan serupa juga rencananya akan digelar di markas Uni Eropa (UE) di Brussels. Dimana, dalam pertemuan di Brussesl, negara-negara anggota OKI akan mendengarkan pemaparan dari perwakilan Palestina untuk UE, Raheem Al Farah.
"Dia akan menjelaskan mengenai perkembangan di Palestina, serta agresi dan pelanggaran yang terus dilakukan Israel terhadap Palestina dan tempat-tempat suci, terutama Masjid Aqsha yang diberkati," sambungnya.
"Dalam konteks ini, Perwakilan dari Kelompok Islam di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa juga akan mengadakan pertemuan serupa dalam rangka upaya dari Sekretariat Jenderal OKI untuk memastikan keberhasilan KTT Jakarta," imbuhnya.