Awal Pekan Depan, Dialog Hamas dan Fatah Dilanjutkan
A
A
A
RAMALLAH - Seorang pejabat senior kelompok Fatah mengatakan, sesi kedua dari dialog internal pemimpin gerakan Islam Hamas dan Presiden Mahmoud Abbas dari Partai Fatah akan diadakan di Qatar pada Senin esok.
Amal Hammad, anggota Komite Sentral Fatah di Gaza, mengatakan, sesi kedua dialog itu akan membahas mekanisme dan pemahaman pelaksanaan penawaran rekonsiliasi internal Palestina. Ini menjadi kelanjutan apa yang telah diperdebatkan selama sesi pertama dialog yang diselenggarakan di Doha pada 7 Februari lalu.
"Selama beberapa hari terakhir, kepemimpinan Fatah mengadakan perdebatan intensif pada apa yang telah dibicarakan dengan para pemimpin Hamas di sesi pertama dialog," kata Hammad dikutip dari Xinhua, Minggu (21/2/2016). Namun, Hamad menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, Ismail Radwan, seorang pemimpin senior Hamas di Gaza mengatakan, kedua kelompok akan membahas waktu yang jelas untuk melaksanakan penawaran sebelumnya.
"Pembahasan di sesi berikutnya juga akan fokus pada jaminan bahwa setiap kelompok akan berkomitmen untuk mengakhiri perpecahan internal dan melaksanakan perjanjian rekonsiliasi dan pemahaman," katanya.
Dia menyatakan harapan bahwa kali ini akan dapat mencapai rekonsiliasi yang nyata dan mengakhiri perpecahan internal Palestina. "Kali ini, saya percaya kita ada kesempatan yang tersedia untuk mencapai persatuan Palestina penuh," imbuhnya.
Amal Hammad, anggota Komite Sentral Fatah di Gaza, mengatakan, sesi kedua dialog itu akan membahas mekanisme dan pemahaman pelaksanaan penawaran rekonsiliasi internal Palestina. Ini menjadi kelanjutan apa yang telah diperdebatkan selama sesi pertama dialog yang diselenggarakan di Doha pada 7 Februari lalu.
"Selama beberapa hari terakhir, kepemimpinan Fatah mengadakan perdebatan intensif pada apa yang telah dibicarakan dengan para pemimpin Hamas di sesi pertama dialog," kata Hammad dikutip dari Xinhua, Minggu (21/2/2016). Namun, Hamad menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, Ismail Radwan, seorang pemimpin senior Hamas di Gaza mengatakan, kedua kelompok akan membahas waktu yang jelas untuk melaksanakan penawaran sebelumnya.
"Pembahasan di sesi berikutnya juga akan fokus pada jaminan bahwa setiap kelompok akan berkomitmen untuk mengakhiri perpecahan internal dan melaksanakan perjanjian rekonsiliasi dan pemahaman," katanya.
Dia menyatakan harapan bahwa kali ini akan dapat mencapai rekonsiliasi yang nyata dan mengakhiri perpecahan internal Palestina. "Kali ini, saya percaya kita ada kesempatan yang tersedia untuk mencapai persatuan Palestina penuh," imbuhnya.
(esn)