Irak: Bahan Nuklir Berbahaya yang Hilang di Basra Ditemukan

Minggu, 21 Februari 2016 - 22:19 WIB
Irak: Bahan Nuklir Berbahaya...
Irak: Bahan Nuklir Berbahaya yang Hilang di Basra Ditemukan
A A A
BAGHDAD - Pemerintah Irak, melalui Kementerian Lingkungan Hidup mereka menuturkan, bahan nuklir berbahaya yang hilang di Basra satu tahun lalu sudah berhasil ditemukan. Bahan nuklir itu pada awalnya dikhawatirkan dicuri oleh ISIS.

"Materi sangat berbahaya yang hilang di Irak telah ditemukan. Materi itu ditemukan di dekat sebuah pom bensin di kota selatan Zubair," ucap juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup Irak, Ameer Ali.

"Tidak ada kerusakan yang ditemukan dalam materi tersebut, dan tidak ada kekhawatiran tentang radiasi yang bisa ditimbulkan oleh materi tersebut," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (21/2).

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Irak mengaku bahwa bahan radiokatif nuklir yang sangat berbahaya, yang ada di wilayah Basra lenyap misterius. Mereka khawatir, materi nuklir itu dicuri ISIS untuk membuat “bom kotor”.

Pengakuan dari para pejabat Irak itu terungkap dari dokumen yang dirilis beberapa waktu lalu. ”Pencurian bahan radioaktif yang sangat berbahaya Ir-192 dengan aktivitas yang sangat radioaktif milik SGS di depot milik Weatherford di daerah Rafidhia, Provinsi Basra,” bunyi dokumen tersebut.

Weatherford adalah perusahaan jasa ladang minyak Amerika Serikat (AS). Sedangkan SGS perusahaan yang induknya berbasis di Istanbul, Turki.
(esn)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5697 seconds (0.1#10.24)