Korsel: Korut Sedang Menghancurkan Diri Sendiri
A
A
A
SEOUL - President Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye meminta Korea Utara (Korut) untuk segera menghentikan program nuklirnya. Menurut Park, program nuklir, khususnya senjata nuklir akan menjadi bumberang bagi Korut, dimana nuklir akan menghancurkan Korut dari dalam.
Berbicara di hadapan Parlemen Korsel, Park mengatakan akan melakukan pendekatan lebih kepada pihak Korut agar secepatnya menghentikan program nuklirnya. Pernyataan ini juga merupakan bentuk penolakan atas usulan bahwa Korsel harus turut memiliki senjata nuklir untuk bisa melawan Korut.
"Korsel akan mengambil langkah-langkah yang lebih kuat dan lebih efektif untuk membuat Korut sadar bahwa mewujudkan ambisi nuklirnya hanya akan mempercepat runtuhnya rezim," kata Park, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (16/2).
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, jika pendekatan secara halus Korsel tidak jua membuat Korut berubah, Park memastikan pihaknya akan bertindak lebih keras terhadap negara tetangga itu. Tapi, dirinya tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tindakan lebih keras itu.
”Ini saatnya untuk menemukan solusi mendasar guna membawa perubahan praktis di Korut dan menunjukkan keberanian dalam menempatkannya dengan tindakan,” sambung pemimpin Korsel tersebut.
Berbicara di hadapan Parlemen Korsel, Park mengatakan akan melakukan pendekatan lebih kepada pihak Korut agar secepatnya menghentikan program nuklirnya. Pernyataan ini juga merupakan bentuk penolakan atas usulan bahwa Korsel harus turut memiliki senjata nuklir untuk bisa melawan Korut.
"Korsel akan mengambil langkah-langkah yang lebih kuat dan lebih efektif untuk membuat Korut sadar bahwa mewujudkan ambisi nuklirnya hanya akan mempercepat runtuhnya rezim," kata Park, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (16/2).
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, jika pendekatan secara halus Korsel tidak jua membuat Korut berubah, Park memastikan pihaknya akan bertindak lebih keras terhadap negara tetangga itu. Tapi, dirinya tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tindakan lebih keras itu.
”Ini saatnya untuk menemukan solusi mendasar guna membawa perubahan praktis di Korut dan menunjukkan keberanian dalam menempatkannya dengan tindakan,” sambung pemimpin Korsel tersebut.
(esn)