Iran Larang Perayaan Hari Valentine
A
A
A
TEHERAN - Pemerintah Iran mengeluarkan larangan perayaan hari kasih sayang atau Hari Valentine. Dalam pengumumannya, Iran meminta kepada rakyatnya untuk tidak mendukung budaya barat yang bisa memerosotkan akhlak.
"Simbol hati, setengah hati, mawar merah, dan setiap kegiatan yang mempromosikan hari ini dilarang. Pihak berwenang akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mengabaikan larangan tersebut," begitu bunyi pengumuman pemerintah Iran.
Pemerintah Iran bahkan memperingatkan bahwa mereka yang mengambil bagian dalam perayaan Hari Valentine akan dituntut seperti dikutip dari Mirror, Minggu (14/2/2016).
Pihak kepolisian Iran juga meminta kepada para pengusaha untuk tidak menjual hadiah atau kartu pada tanggal 14 Februari. Dalam merayakan Hari Valentine biasanya pasangan kekasih kerap melakukan ritual tukar hadiah atau kartu.
Tidak hanya itu, kedai-kedai kopi yang ada di Iran juga diperingatkan untuk menindak setiap pertemuan antara anak laki-laki dan perempuan yang merayakan Hari Valentine dengan bertukar kado.
"Simbol hati, setengah hati, mawar merah, dan setiap kegiatan yang mempromosikan hari ini dilarang. Pihak berwenang akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mengabaikan larangan tersebut," begitu bunyi pengumuman pemerintah Iran.
Pemerintah Iran bahkan memperingatkan bahwa mereka yang mengambil bagian dalam perayaan Hari Valentine akan dituntut seperti dikutip dari Mirror, Minggu (14/2/2016).
Pihak kepolisian Iran juga meminta kepada para pengusaha untuk tidak menjual hadiah atau kartu pada tanggal 14 Februari. Dalam merayakan Hari Valentine biasanya pasangan kekasih kerap melakukan ritual tukar hadiah atau kartu.
Tidak hanya itu, kedai-kedai kopi yang ada di Iran juga diperingatkan untuk menindak setiap pertemuan antara anak laki-laki dan perempuan yang merayakan Hari Valentine dengan bertukar kado.
(ian)