Sidang Eks Jenderal Prancis Pelopor Gerakan Anti-Islam Ditunda
A
A
A
PARIS - Persidangan Christian Piquemal, mantan komandan Legiun Prancis, yang merupakan salah satu pelopor gerakan anti-Islam di Prancis dilaporkan ditunda. Penundaan ini dikarenakan kondisi kesehatan Piquemal yang menurun.
Menurut pihak kejaksaan di kota Boulogne-sur-Mer, penundaan persidangan Piquemal diputusan setelah pihaknya mendapat kabar bahwa pria berusia 75 tahun itu dilarikan ke rumah sakit, akibat kondisi kesehatannya menurun cukup drastis.
"Jenderal Christian Piquemal tidak akan muncul di pengadilan hari ini, kondisi kesehatannya yang tengah menurun dan membuat dia tidak bisa hadir," kata pihak kejaksaan, seperti dilansir Russia Today pada Senin (8/2).
"Namun persidangan tetap berjalan, dimana kami akan telah menyidangkan empat orang lainnya yang ditangkap bersamaan bersma Piquemal," sambung pihak kejaksaan Boulogne-sur-Mer.
Menurut pengacaranya, kondisi kesehatan Piquemal mendadak memburuk pada pagi hari tadi (waktu setempat) atau hanya beberapa jam sebelum persidangan dimulai. Piquemal, lanjut pengacaranya, langsung dilarikan ke rumah sakit tidak lama setelah dirinya mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Piquemal sendiri ditangkap otoritas Prancis saat dirinya terlibat dalam demo anti-Islam besar-besaran yang berlangsung di Paris pada ahir pekan lalu. Aksi demo ini merupakan bagian dari aksi demo yang dikoordinir oleh Pegida, kelompok anti-migran dan Islam asal Jerman.
Menurut pihak kejaksaan di kota Boulogne-sur-Mer, penundaan persidangan Piquemal diputusan setelah pihaknya mendapat kabar bahwa pria berusia 75 tahun itu dilarikan ke rumah sakit, akibat kondisi kesehatannya menurun cukup drastis.
"Jenderal Christian Piquemal tidak akan muncul di pengadilan hari ini, kondisi kesehatannya yang tengah menurun dan membuat dia tidak bisa hadir," kata pihak kejaksaan, seperti dilansir Russia Today pada Senin (8/2).
"Namun persidangan tetap berjalan, dimana kami akan telah menyidangkan empat orang lainnya yang ditangkap bersamaan bersma Piquemal," sambung pihak kejaksaan Boulogne-sur-Mer.
Menurut pengacaranya, kondisi kesehatan Piquemal mendadak memburuk pada pagi hari tadi (waktu setempat) atau hanya beberapa jam sebelum persidangan dimulai. Piquemal, lanjut pengacaranya, langsung dilarikan ke rumah sakit tidak lama setelah dirinya mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Piquemal sendiri ditangkap otoritas Prancis saat dirinya terlibat dalam demo anti-Islam besar-besaran yang berlangsung di Paris pada ahir pekan lalu. Aksi demo ini merupakan bagian dari aksi demo yang dikoordinir oleh Pegida, kelompok anti-migran dan Islam asal Jerman.
(esn)