Virus Zika Serang 105 Orang di Guatemala
A
A
A
GUATEMALA - Setidaknya 105 kasus infeksi virus Zika telah dikonfirmasi di Guatemala, di tengah wabah yang melanda negara-negara di benua Amerika, terutama Amerika Selatan. Informasi ini diungkapkan oleh pejabat dari Departemen Kesehatan negara itu.
"Sebanyak 200 kasus dugaan Zika terdaftar di negara Amerika Tengah ini, termasuk 60 kasus pada tahun 2015 lalu," ucap ahli epidemiologi Judith Garcia pada media lokal setempat, seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (31/1/2016).
Wabah penyakit Zika di mulai di Brazil pada musim semi 2015. Sejak itu menyebar di seluruh Amerika Latin, menyebabkan beberapa kematian serta kerusakan otak pada bayi baru lahir yang dikenal sebagai microcephaly.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, telah memperingatkan bahwa ledakan penyebaran infeksi nyamuk ini secara global. Hal ini akan menimbulkan keprihatinan serius. Kasus pertama virus Zika menyebrang ke Eropa baru-baru ini telah dikonfirmasi di Denmark, diikuti oleh Swedia dan Jerman.
"Sebanyak 200 kasus dugaan Zika terdaftar di negara Amerika Tengah ini, termasuk 60 kasus pada tahun 2015 lalu," ucap ahli epidemiologi Judith Garcia pada media lokal setempat, seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (31/1/2016).
Wabah penyakit Zika di mulai di Brazil pada musim semi 2015. Sejak itu menyebar di seluruh Amerika Latin, menyebabkan beberapa kematian serta kerusakan otak pada bayi baru lahir yang dikenal sebagai microcephaly.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, telah memperingatkan bahwa ledakan penyebaran infeksi nyamuk ini secara global. Hal ini akan menimbulkan keprihatinan serius. Kasus pertama virus Zika menyebrang ke Eropa baru-baru ini telah dikonfirmasi di Denmark, diikuti oleh Swedia dan Jerman.
(ian)