Bom Hantam Kendaraan Lapis Baja di Sinai, 2 Tewas
A
A
A
KAIRO - Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan, sebuah bom meledak dan menghantam sebuah kendaraan lapis baja di Semenanjung Sinai. Akibatnya, dua orang polisi tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Dalam pernyataannya, Kemdagri Mesir mengatakan, kendaraan lapis baja tersebut telah menjadi sasaran serangan bom saat berada di dekat sebuah sekolah. Serangan ini adalah serangan yang kedua dalam beberapa hari terakhir, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (26/1/2016).
Hingga saat ini belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, lokasi kejadian diketahui menjadi basis kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kelompok ini sebelumnya bertanggung jawab atas serangan yang sama dan menewaskan tiga tentara.
Kelompok militan kerap menyerang pasukan keamanan di Semenanjung Sinai sejak tentara menggulingkan presiden Mohamed Mursi. Mereka mengatakan, serangan tersebut adalah balasan atas aksi represif pemerintah terhadap pendukung Mursi.
Kelompok ini pula yang mengklaim sebagai pelaku pemboman terhadap pesawat komersil Rusia yang meledak pada Oktober lalu. Mereka mengaku sebagai pelaku yang menaruh bom di dalam pesawat.
Dalam pernyataannya, Kemdagri Mesir mengatakan, kendaraan lapis baja tersebut telah menjadi sasaran serangan bom saat berada di dekat sebuah sekolah. Serangan ini adalah serangan yang kedua dalam beberapa hari terakhir, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (26/1/2016).
Hingga saat ini belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, lokasi kejadian diketahui menjadi basis kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kelompok ini sebelumnya bertanggung jawab atas serangan yang sama dan menewaskan tiga tentara.
Kelompok militan kerap menyerang pasukan keamanan di Semenanjung Sinai sejak tentara menggulingkan presiden Mohamed Mursi. Mereka mengatakan, serangan tersebut adalah balasan atas aksi represif pemerintah terhadap pendukung Mursi.
Kelompok ini pula yang mengklaim sebagai pelaku pemboman terhadap pesawat komersil Rusia yang meledak pada Oktober lalu. Mereka mengaku sebagai pelaku yang menaruh bom di dalam pesawat.
(ian)