Bom Bunuh Diri Hantam Masjid Syiah di Saudi, 3 Tewas
A
A
A
RIYADH - Tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan bom bunuh diri yang menargetkan sebuah masjid Syiah yang berada di kota Mahasen di wilayah al-Ahsa, yang berada di sebelah timur Arab Saudi.
Menurut keterangan saksi mata, serangan bom bunuh diri tersebut dilanjutkan serangan bersenjata. "Ledakan itu terjadi di luar masjid, di halaman masjid, sementara satu lagi masuk dengan sebuah senapan mesin. Ada martir dan terluka," kata seorang saksi mata.
"Para pemuda kemudian berhasil meraih pistolnya dan memukulinya, tapi ia tidak mati. Polisi kemudian datang dan membawanya pergi," sambungnya yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Jumat (19/1).
Saksi mata menuturkan dalam serangan tersebut, setidaknya 10 orang mengalami luka-luka. Para korban luka, papar saksi mata lainnya, dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi, dikarenakan respon dari tim kesehatan yang terbilang lambat.
Sejumlah video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan setidaknya tiga orang tergeletak tidak bergerak di dalam masjid, salah satunya kehilang tangannya. Sebuah rekaman video terpisah menunjukkan polisi melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa yang marah, setelah massa berhasil menangkap pelaku penembakan.
Sampai saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Menurut keterangan saksi mata, serangan bom bunuh diri tersebut dilanjutkan serangan bersenjata. "Ledakan itu terjadi di luar masjid, di halaman masjid, sementara satu lagi masuk dengan sebuah senapan mesin. Ada martir dan terluka," kata seorang saksi mata.
"Para pemuda kemudian berhasil meraih pistolnya dan memukulinya, tapi ia tidak mati. Polisi kemudian datang dan membawanya pergi," sambungnya yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Jumat (19/1).
Saksi mata menuturkan dalam serangan tersebut, setidaknya 10 orang mengalami luka-luka. Para korban luka, papar saksi mata lainnya, dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi, dikarenakan respon dari tim kesehatan yang terbilang lambat.
Sejumlah video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan setidaknya tiga orang tergeletak tidak bergerak di dalam masjid, salah satunya kehilang tangannya. Sebuah rekaman video terpisah menunjukkan polisi melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa yang marah, setelah massa berhasil menangkap pelaku penembakan.
Sampai saat ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
(esn)