Badai Salju Hantam Timur AS, 12 Tewas
A
A
A
WASHINGTON - Badai salju besar menghantam wilayah timur Amerika Serikat (AS). Akibatnya, seluruh aktivitas di sejumlah kota yang berada di Pantai Timur AS dihentikan. Tidak hanya itu, badai juga menewaskan sedikitnya 12 orang.
Dikutip dari laman Xinhua, Minggu (24/1/2016), menurut laporan cuaca badai salju Jonas bergerak ke arah timur laut. Badai bergerak dengan kecepatan angin mencapai 112 km/jam dan diperkirakan akan menghantam sejumlah kota. Sejumlah kota di AS telah memperlakukan peringatan datangnya badai untuk 38 juta orang seperti di utara Virginia, Washington, DC, Baltimore, Philadelphia dan New York City.
Sejauh ini, gubernur dari 11 negara bagian AS telah menyatakan keadaan darurat akibat hujan salju yang lebat, angin kencang, dan banjir di wilayah pesisir yang belum juga menunjukkan akan mereda.
Sementara itu di wilayah pantai timur AS, ribuan pengendara terpaksa menepikan kendaraannya akibat licinnya jalan yang akan dilalui. Badai yang mengamuk ini akan membawa dampak bagi 85 juta orang di setidaknya 20 negara bagian. Laporan berita lokal menyatakan, terjadi kemacetan lalu lintas di Pennsylvania dan Kentucky.
Selain itu, badai juga menyebabkan terjadinya 200 ribu pemadaman listrik. Badai juga menyebabkan 7.500 penerbangan baik ke lokal maupun internasional terpaksa dibatalkan pada Jumat dan Sabtu.
Dikutip dari laman Xinhua, Minggu (24/1/2016), menurut laporan cuaca badai salju Jonas bergerak ke arah timur laut. Badai bergerak dengan kecepatan angin mencapai 112 km/jam dan diperkirakan akan menghantam sejumlah kota. Sejumlah kota di AS telah memperlakukan peringatan datangnya badai untuk 38 juta orang seperti di utara Virginia, Washington, DC, Baltimore, Philadelphia dan New York City.
Sejauh ini, gubernur dari 11 negara bagian AS telah menyatakan keadaan darurat akibat hujan salju yang lebat, angin kencang, dan banjir di wilayah pesisir yang belum juga menunjukkan akan mereda.
Sementara itu di wilayah pantai timur AS, ribuan pengendara terpaksa menepikan kendaraannya akibat licinnya jalan yang akan dilalui. Badai yang mengamuk ini akan membawa dampak bagi 85 juta orang di setidaknya 20 negara bagian. Laporan berita lokal menyatakan, terjadi kemacetan lalu lintas di Pennsylvania dan Kentucky.
Selain itu, badai juga menyebabkan terjadinya 200 ribu pemadaman listrik. Badai juga menyebabkan 7.500 penerbangan baik ke lokal maupun internasional terpaksa dibatalkan pada Jumat dan Sabtu.
(ian)