Khamenei: Barat Pengkhianat, China Sahabat
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Iran tidak akan mau bekerjasama dengan negara pengkhianat seperti negara-negara Barat. Menurutnya, Iran hanya akan bekerjasama dengan negara-negara yang bersikap netral, seperti China.
"Barat tidak pernah memperoleh kepercayaan dari bangsa Iran. Pemerintah dan bangsa Iran selalu berusaha memperluas hubungan dengan negara-negara independen dan amanah seperti China," kata Khamenei paska melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jingping di Teheran.
Di kesempatan yang sama, Khamenei juga mengatakan bahwa China sedari dahulu adalah sahabat Iran, dan Iran tidak akan pernah melupakan dukungan yang diberikan China, selama Iran dijatuhi sanksi oleh Barat.
"Republik Islam (Iran) tidak akan pernah melupakan kerjasama dengan China selama era sanksi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (24/1).
Chian dan Iran memang baru saja menandatangani sejumlah kerjasama baru, khususnya kerjasama dalam bidang ekonomi. Kedua negara menandatangi kerjasama perdagangan dengan nilai mencapai USD 600 miliar.
"Barat tidak pernah memperoleh kepercayaan dari bangsa Iran. Pemerintah dan bangsa Iran selalu berusaha memperluas hubungan dengan negara-negara independen dan amanah seperti China," kata Khamenei paska melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jingping di Teheran.
Di kesempatan yang sama, Khamenei juga mengatakan bahwa China sedari dahulu adalah sahabat Iran, dan Iran tidak akan pernah melupakan dukungan yang diberikan China, selama Iran dijatuhi sanksi oleh Barat.
"Republik Islam (Iran) tidak akan pernah melupakan kerjasama dengan China selama era sanksi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (24/1).
Chian dan Iran memang baru saja menandatangani sejumlah kerjasama baru, khususnya kerjasama dalam bidang ekonomi. Kedua negara menandatangi kerjasama perdagangan dengan nilai mencapai USD 600 miliar.
(esn)