Ulama Saudi Larang Permainan Catur

Minggu, 24 Januari 2016 - 12:46 WIB
Ulama Saudi Larang Permainan Catur
Ulama Saudi Larang Permainan Catur
A A A
RIYADH - Seorang ulama Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz al-Sheikh melarang masyarakat Islam, khususnya Saudi, untuk bermain catur. Menurutnya catur adalah kegiatan yang membuang-buang waktu dan dilarang oleh agama.
Abdulaziz, yang berbicara dalam sebuah acara bincang-bicang di salah satu radio di Saudi menuturkan, bahwa selain membuang-buang waktu catur juga mendorong seseorang untuk melakukan perjudian.
"Catur itu termasuk dalam perjudian dan membuang-buang waktu dan uang dan penyebab kebencian dan permusuhan antara pemain," ucap Abdulaziz seperti dilannsir Guardia pada Minggu (27/1).
Abdulaziz bukanlah orang pertama yang melarang permainan catur. Jauh sebelumnya yakni pada tahun 1979, pemimpin tertinggi spiritual Iran saat itu Ayatollah Ali al-Sistani telah terlebih dahulu mengemukakan larangan bermain catur.
Setelah terjadinya revolusi Islam pada tahun 1979 di Iran, bermain catur dilarang di depan umum di Iran dan dinyatakan dilarang oleh ulama senior karena dikaitkan dengan perjudian.
Namun, larangan tersebut dicabut pada tahun 1988 oleh pemimpin tingi spiritual Iran kala itu Ayatollah Ruhollah Khomeini. Dirinya menuturkan catur boleh dimainkan, asalkan tidak ada unsur judi di dalamnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3792 seconds (0.1#10.140)