Kesal Tuntutan Seks Aneh, Ibu di Malaysia Potong Kemaluan Suami

Kamis, 21 Januari 2016 - 09:37 WIB
Kesal Tuntutan Seks...
Kesal Tuntutan Seks Aneh, Ibu di Malaysia Potong Kemaluan Suami
A A A
JEMPOL - Seorang ibu rumah berusia 51 tahun di Jempol, Malaysia, memotong organ kemaluan suaminya dengan pisau cukur. Musabanya, perempuan itu kesal dengan tuntutan seks yang aneh-aneh dari suaminya.

Aksi itu dilakukan ketika korban sedang tertidur. Usai memotong, organ vital suaminya itu dia buang ke lantai. Menurut Kepala Polisi Daerah Jempol, Supt Norzan Mohd Noor, kejadian itu berlangsung Rabu dini hari.

Dia diam-diam melepas celana dan mengiris kejantanannya. Sang suaminya tersentak dari tidurnya karena rasa sakit luar biasa. Dia mulai mengalami pendarahan deras,” katanya, seperti dikutip The Star, Kamis (21/1/2016).


Kasus ini mirip dengan kasus Lorena Bobbit, wanita kelahiran Ekudaor yang pernah jadi berita utama dunia pada tahun 1993. Kala itu, dia memotong organ vital suaminya dengan pisau delapan inci di rumah mereka di Virginia, Amerika Serikat, saat suaminya sedang tidur.


Noorzaini mengatakan bahwa pelaku menuduh korban berperilaku seks liar sejak mereka menikah tahun 2014. Korban yang disebut merupakan pria asing itu bekerja sebagai pedagang kecil. Pasangan ini tidak memiliki anak, tetapi sang istri memiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya.


Menurut Noorzainni, korban yang kesakitan berlari dari rumahnya di Batu Kikir sekitar pukul 01.30, menuju kantor polisi terdekat. Korban menangis dan memohon pertolongan. Para polisi yang bertugas bergegas membawanya ke Rumah Sakit Jempol. Namun, petugas harus kembali ke loksasi kejadian untuk mengambil organ vital korban yang terputus.


Korban yang identitasnya tidak diungkap itu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur, di mana dia menjalani operasi untuk menyambung organ kemaluannya. Pelaku kini sedang diselidiki. Menurut hukum di Malaysia, pelaku bisa terancam hukuman hingga 20 tahun penjara serta denda atau hukuman cambuk.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9964 seconds (0.1#10.140)