Khamenei Puji Sukses IRGC Bekuk 10 Pelaut AS
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei memuji kinerja Garda Revolusi Iran (IRGC) saat menangkap 10 pelaut asal Amerika Serikat (AS) yang masuk ke dalam wilayah Iran secara ilegal.
"Mereka telah melakukan apa yang seharusnya mereka lalukan," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh laman resmi pemerintah Iran, seperti dilansir Reuters pada Rabu (20/1).
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, 10 pelaut AS, yang merupakan anggota Angkatan Laut AS ditangkap oleh IRGC di sekitar kepulauan Farsi. Dalam penangkapan tersebut, diketahui bahwa para pelaut tersebut sempat menangis karena ketakutan.
Penangkapan ke-10 pelaut itu sendiri membuat pemerintah AS di bawah pimpinan Barack Obama menjadi bulan-bulanan. Kandidat calon presiden AS dari Partai Republik, Ted Cruz menilai hal ini menunjukan bahwa rezim Pemerintah Barack Obama adalah rezim yang lemah.
Sementara itu, dalam pernyataannya Khamenei juga turut mengomentari penyerangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. Khamenei dengan tegas mengecam keras penyerangan tersebut. "Itu adalan tindakan yang benar-benar tercela," imbuh Khamenei.
"Mereka telah melakukan apa yang seharusnya mereka lalukan," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh laman resmi pemerintah Iran, seperti dilansir Reuters pada Rabu (20/1).
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, 10 pelaut AS, yang merupakan anggota Angkatan Laut AS ditangkap oleh IRGC di sekitar kepulauan Farsi. Dalam penangkapan tersebut, diketahui bahwa para pelaut tersebut sempat menangis karena ketakutan.
Penangkapan ke-10 pelaut itu sendiri membuat pemerintah AS di bawah pimpinan Barack Obama menjadi bulan-bulanan. Kandidat calon presiden AS dari Partai Republik, Ted Cruz menilai hal ini menunjukan bahwa rezim Pemerintah Barack Obama adalah rezim yang lemah.
Sementara itu, dalam pernyataannya Khamenei juga turut mengomentari penyerangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. Khamenei dengan tegas mengecam keras penyerangan tersebut. "Itu adalan tindakan yang benar-benar tercela," imbuh Khamenei.
(esn)