Kerry: Kecil Kemungkinan Saudi Beli Senjata Nuklir
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry menilai kecil kemungkinan bagi Arab Saudi untuk membeli senjata nuklir, walaupun mereka memiliki kemampuan untuk melakukan itu.
Pernyataan itu muncul, ketika seorang jurnalis CNN yakni Wolf Blitzer menanyakan bahwa Saudi memiliki keuangan yang sangat kuat, dan mungkin saja menggunakan kekuatan finansial tersebut untuk membeli senjata nuklir.
Kerry, seperti dilansir IRNA pada Rabu (20/1), mengatakan bahwa Saudi sudah mengetahui apa yang menanti mereka jika membeli senjata nuklir, dan kedapatan membeli senjata semacam itu. Jadi, dirinya yakin Saudi tidak akan membeli senjata nuklir.
"Anda tidak bisa untuk datang dan langsung membeli bom, lalu melakukan transfer pembelian. Ada banyak jenis konsekuensi Non-Proliferasi Nuklir," kata Kerry dalam wawancara tersebut,
"Maksud saya, ada implikasi besar mengenai hal itu, dan Arab Saudi sudah mengetahui hal tersebut. Saya percaya, bahwa senjata nuklir tidak akan membuat mereka lebih aman, juga tidak akan membuat hidup mereka lebih mudah," sambungnya.
Pernyataan itu muncul, ketika seorang jurnalis CNN yakni Wolf Blitzer menanyakan bahwa Saudi memiliki keuangan yang sangat kuat, dan mungkin saja menggunakan kekuatan finansial tersebut untuk membeli senjata nuklir.
Kerry, seperti dilansir IRNA pada Rabu (20/1), mengatakan bahwa Saudi sudah mengetahui apa yang menanti mereka jika membeli senjata nuklir, dan kedapatan membeli senjata semacam itu. Jadi, dirinya yakin Saudi tidak akan membeli senjata nuklir.
"Anda tidak bisa untuk datang dan langsung membeli bom, lalu melakukan transfer pembelian. Ada banyak jenis konsekuensi Non-Proliferasi Nuklir," kata Kerry dalam wawancara tersebut,
"Maksud saya, ada implikasi besar mengenai hal itu, dan Arab Saudi sudah mengetahui hal tersebut. Saya percaya, bahwa senjata nuklir tidak akan membuat mereka lebih aman, juga tidak akan membuat hidup mereka lebih mudah," sambungnya.
(esn)