Jepang: Rusia Pemain Kunci Dalam Perdamaian Dunia
A
A
A
TOKYO - Pemerintah Jepang menilai, Rusia adalah salah satu pemain kunci dalam membantu menyelesaikan berbagai macam masalah di dunia, termasuk di dalamnya soal Suriah. Hal ini bisa dilakukan Rusia, jika negara tersebut memainkan perang konstruktif dalam membantu menyelesaikan konflik di dunia.
"Tantangan yang dihadapi masyarakat internasional dapat diselesaikan jika Rusia mengambil bagian yang konstruktif dalam menyelesaikan tantangan tersebut," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida.
Seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (19/1), Kishida mengatakan, keberadaan Rusia dalam setiap proses penyelesaian masalah di dunia, memang sangat dibutuhkan.
"Situasi yang melibatkan Korea Utara, ancaman terorisme, dan krisis di Suriah. Melakukan dialog dengan Rusia mengenai hal tersebut, khususnya, pada tingkat politik, adalah wajib," sambung Kishida.
Di kesempatan yang sama, dirinya juga mengatakan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berencana untuk melakukan kunjungan ke Rusia. Begitu pula sebaliknya, Presiden Rusia Vladimir Putin ke Jepang.
Namun, ketika disinggung kapan kunjungan tersebut akan berlangsung, Kishida mengatakan belum ada tanggal pasti mengenai hal tersebut, karena semuanya saat ini masih sedang dibahas dengan pihak Rusia.
"Tantangan yang dihadapi masyarakat internasional dapat diselesaikan jika Rusia mengambil bagian yang konstruktif dalam menyelesaikan tantangan tersebut," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida.
Seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (19/1), Kishida mengatakan, keberadaan Rusia dalam setiap proses penyelesaian masalah di dunia, memang sangat dibutuhkan.
"Situasi yang melibatkan Korea Utara, ancaman terorisme, dan krisis di Suriah. Melakukan dialog dengan Rusia mengenai hal tersebut, khususnya, pada tingkat politik, adalah wajib," sambung Kishida.
Di kesempatan yang sama, dirinya juga mengatakan, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berencana untuk melakukan kunjungan ke Rusia. Begitu pula sebaliknya, Presiden Rusia Vladimir Putin ke Jepang.
Namun, ketika disinggung kapan kunjungan tersebut akan berlangsung, Kishida mengatakan belum ada tanggal pasti mengenai hal tersebut, karena semuanya saat ini masih sedang dibahas dengan pihak Rusia.
(esn)