Oposisi Inggris Undang Donald Trump Kunjungi Masjid London

Senin, 18 Januari 2016 - 12:42 WIB
Oposisi Inggris Undang Donald Trump Kunjungi Masjid London
Oposisi Inggris Undang Donald Trump Kunjungi Masjid London
A A A
LONDON - Pemimpin oposisi Inggris, Jeremy Corbyn, mengaku mengundang kandidat calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik; Donald Trump untuk mengunjungi sebuah masjid di London. Trump menuai kritik di Inggris setelah berkomentar akan melarang semua warga Muslim asing memasuki AS.

Komentar Trump itu memicu gerakan warga Inggris yang ingin melarang miliarder AS itu untuk masuk ke Inggris. Gerakan warga Inggris melalui sebuah petisi itu juga memicu perdebatan sengit di kalangan parlemen.

Saya memutuskan untuk mengundang Donald Trump ke Inggris, untuk datang dengan saya guna mengunjungi konstituen saya karena dia memiliki masalah dengan (migran) Meksiko dan dia memiliki masalah dengan umat Islam,” kata Corbyn kepada BBC.

Seperti yang Anda tahu, istri saya asal Meksiko dan konstituen saya sangat, sangat multikultural, jadi apa yang saya akan lakukan adalah pergi ke masjid dengan dia dan biarkan dia berbicara dengan orang di sana,” ujar Corbyn mengacu pada konstituennya di Islington Utara, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (18/1/2016).


Komentar kontroversial Trump pada 7 Desember 2015 lalu sejatinya dibuat sebagai respons atas penembakan massal di sebuah rumah kaum difabel di California, dilakukan oleh pasangan Muslim. FBI menyatakan, aksi pasangan itu merupakan tindakan radikal.

Donald Trump sudah memperingatkan bahwa dia akan membatalkan investasi sebesar USD 997 juta di Skotlandia jika dia dilarang memasuki Inggris.


Setiap tindakan untuk membatasi perjalanan akan memaksa Trump Organization untuk segera mengakhiri investasi ini dan semua masa depan kami sedang merenungkan di Inggris,” kata pihak perusahaan Trump dalam sebuah pernyataan.

Ini bukan pertama kalinya Corbyn mengundang Trump untuk datang ke masjid di London. Pada bulan Desember, pemimpin Partai Buruh itu mengatakan kepada Huffington Post bahwa taipan properti AS tidak harus dilarang untuk memasuki Inggris.


Jika Donald Trump ingin datang ke Inggris, baik-baik saja, dia bisa datang dan bergabung dengan saya di Masjid Finsbury Park,” katanya. ”Dan kemudian dia bisa datang ke rumah ibadah setelah itu. Kita bisa ngobrol di sana.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6892 seconds (0.1#10.140)