Perangi ISIS, Badan Intelijen Asia Tenggara Harus Bersatu

Jum'at, 15 Januari 2016 - 17:28 WIB
Perangi ISIS, Badan Intelijen Asia Tenggara Harus Bersatu
Perangi ISIS, Badan Intelijen Asia Tenggara Harus Bersatu
A A A
BANGKOK - Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Thailand, Jenderal Thawip Netniyom mengatakan, teror Jakarta adalah alarm untuk badan intelijen di Asia Tenggara untuk bekerjasama lebih erat dalam memerangi ancaman yang datang dari ISIS.

Netniyom mencatat, baik Indonesia maupun lembaga keamanan regional lainnya seharusnya telah mengantongi informasi awal tentang rencana serangan di Jakarta. Dengan begitu, rencana serangan tersebut dapat digagalkan.

"Serangan teroris di Jakarta menggarisbawahi kebutuhan kerjasama langung dan lebih dekat diantara badan keamanan di wilayah Asia Tenggara untuk mengumpulkan data intelijen yang diperlukan guna mencegah serangan seperti itu," kata Netniyom dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (15/1/2016).

Seperti diketahui, serangkaian ledakan dan bom bunuh diri serta baku tembak menghantam Jakarta. Peristiwa itu menyebabkan tujuh orang tewas, dimana lima diantaranya adalah pelaku penyerangan, dan 26 lainnya mengalami luka-luka.

Kelompok Negara Islam Irak Suriah alias ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan teroris tersebut. Klaim tersebut dikabarkan oleh media pro ISIS, Aamaaq news agency.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7361 seconds (0.1#10.140)