Rusia Ikut Mengecam Teror Bom Sarinah
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Rusia, melalui Kedutaan Besar mereka di Jakarta turut melayangkan kecaman keras atas teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, kemarin. Teror yang terjadi kemarin diduga dilakukan oleh ISIS.
"Kami tegas mengutuk serangan teroris yang terjadi pada 14 Januari di Jakarta. Kami bersimpati dengan keluarga para korban dan berharap pemulihan tercepat korban yang mengalami luka," ucap Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin melalui pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Jumat (15/1).
Galuzin, dalam pernyataannya juga menuturkan bahw pemerintah Rusia terus mendukung pemerintah Indonesia dalam melakukan perlawanan terhadap terorisme. Dirinya juga menyakini bahwa orang yang bertanggung jawab atas serangan tersebut akan segera ditemukan.
"Kami mendukung tindakan tegas dari Pemerintah Indonesia untuk melawan ancaman teroris yang mana merupakan musuh bersama. Kami sangat percaya bahwa dalang dan pelaku akan ditemukan dan dihukum," sambungnya.
Kepolisian Indonesia sendiri telah menetapkan Bahrun Naim, sosok yang disebut pemimpin ISIS Asia Tenggara, sebagai dalang serangan teror bom di Sarinah kemarin. Naim pernah menekuni bisnis warung internet (warnet) di Solo sebelum pergi ke Raqqa, Suriah yang dikenal sebagai “ibu kota” ISIS.
"Kami tegas mengutuk serangan teroris yang terjadi pada 14 Januari di Jakarta. Kami bersimpati dengan keluarga para korban dan berharap pemulihan tercepat korban yang mengalami luka," ucap Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin melalui pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Jumat (15/1).
Galuzin, dalam pernyataannya juga menuturkan bahw pemerintah Rusia terus mendukung pemerintah Indonesia dalam melakukan perlawanan terhadap terorisme. Dirinya juga menyakini bahwa orang yang bertanggung jawab atas serangan tersebut akan segera ditemukan.
"Kami mendukung tindakan tegas dari Pemerintah Indonesia untuk melawan ancaman teroris yang mana merupakan musuh bersama. Kami sangat percaya bahwa dalang dan pelaku akan ditemukan dan dihukum," sambungnya.
Kepolisian Indonesia sendiri telah menetapkan Bahrun Naim, sosok yang disebut pemimpin ISIS Asia Tenggara, sebagai dalang serangan teror bom di Sarinah kemarin. Naim pernah menekuni bisnis warung internet (warnet) di Solo sebelum pergi ke Raqqa, Suriah yang dikenal sebagai “ibu kota” ISIS.
(esn)