Sebelum Bom Sarinah, ISIS Pernah Ancam Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Nama kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS disebut sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas serangan bom Sarinah di Jakarta. Serangan bom tersebut menewaskan 4 orang dan melukai 6 orang lainnya.
Media internasional, Al Jazeera mengabarkan bahwa ISIS pernah mengancam akan melakukan aksi teror di Indonesia. Laporan ini berdasarkan pernyataan pihak kepolisian Indonesia yang mengkonfirmasi bahwa ISIS baru-baru ini pernah mengancam Indonesia secara langsung seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (14/1/2016).
Berdasarkan penelusuran redaksi Sindonews, ISIS memang pernah merencanakan serangan terhadap Indonesia. Namun, rencana serangan tersebut berhasil dibocorkan oleh kelompok hacker Anonymous dan melaporkannya kepada pihak kepolisian. (Baca juga: ISIS Rencanakan Serangan di Indonesia dan Dunia)
Pihak keamanan Indonesia sendiri hingga saat ini belum menemukan indikasi jika ISIS terlibat dalam aksi teror di Sarinah. Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso bahkan menyatakan tidak ada indikasi jika ISIS berada di balik serangan bom dan teroris di Sarinah.
"Ini jelas terorisme tetapi tidak ada indikasi jika ISIS terkait dengan serangan ini," kata Sutiyoso seperti dikutip dari laman Reuters.
Media internasional, Al Jazeera mengabarkan bahwa ISIS pernah mengancam akan melakukan aksi teror di Indonesia. Laporan ini berdasarkan pernyataan pihak kepolisian Indonesia yang mengkonfirmasi bahwa ISIS baru-baru ini pernah mengancam Indonesia secara langsung seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (14/1/2016).
Berdasarkan penelusuran redaksi Sindonews, ISIS memang pernah merencanakan serangan terhadap Indonesia. Namun, rencana serangan tersebut berhasil dibocorkan oleh kelompok hacker Anonymous dan melaporkannya kepada pihak kepolisian. (Baca juga: ISIS Rencanakan Serangan di Indonesia dan Dunia)
Pihak keamanan Indonesia sendiri hingga saat ini belum menemukan indikasi jika ISIS terlibat dalam aksi teror di Sarinah. Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso bahkan menyatakan tidak ada indikasi jika ISIS berada di balik serangan bom dan teroris di Sarinah.
"Ini jelas terorisme tetapi tidak ada indikasi jika ISIS terkait dengan serangan ini," kata Sutiyoso seperti dikutip dari laman Reuters.
(ian)