Disebut Mirip, Ini Perbandingan Teror Bom Sarinah dan Paris

Kamis, 14 Januari 2016 - 14:10 WIB
Disebut Mirip, Ini Perbandingan Teror Bom Sarinah dan Paris
Disebut Mirip, Ini Perbandingan Teror Bom Sarinah dan Paris
A A A
JAKARTA - Pejabat kantor perwakilan PBB di kawasan Sarinah, Jakarta, menyebut rentetan serangan bom di Jakarta hari ini mirip dengan rentetan teror yang pernah menguncang Paris beberapa bulan lalu.

Pejabat Kantor PBB di Jakarta, Jeremy Douglas, yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan, salah pelaku pengeboman meledakkan diri di luar kantornya. Dia menjelaskan situasi teror bom itu melalui akun Twitter-nya, @jdouglasSEA. “Sekarangempatbomdan tembak-menembak,” tulis Douglas.”Lima hingga enam pengeboman,” lanjut Dougas beberapa saat kemudian.

Dan orang-orang di kantorberpikir itu adalah pendukung#ISIS,#foreignfigthers(militan asing), serangan ala#Paris,”lanjut Douglas. Meski demikian, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan serangan bom di Jakarta.

Antara Jakarta dan Paris

Meski dianggap mirip, namun rentetan teror di Paris korbannya jauh lebih banyak, yaitu sekitar 130 orang. Sedangkan rentetan teror di Sarinah, sejauh ini dilaporkan empat orang tewas.

Model serangan juga dianggap mirip. Selain melibatkan para pengebom bunuh diri, ada juga pelaku yang menggunakan senjata api mematikan.

Di Jakarta, rentetan serangan bom diduga menargetkan Kafe Starbucks, pos polisidan kantor perwakilan PBB di Sarinah. Polisi membantah informasi bahwa beberapa titik di Jakarta, seperti di Slipi dan Kuningan juga jadi target serangan.

Sedangkan teror di Paris beberapa bulan lalu jauh lebih massif. Berikut lokasi dan korban teror di Paris.

-Dua serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah bar dekat Stade de France, tempat digelarnya laga sepak bola antara Jerman dan Prancis. Presiden Prancis Francois Hollande, yang menghadiri pertandingan tersebut, dievakuasi dari stadion. Di lokasi ini, empat orang tewas, 11 dalam kondisi kritis dan 39 lainnya luka-luka.

-Di gedung teater Bataclan, sejumlah teroris bersenjatakan AK47 menyerbu lokasi konser band rock asal Amerika Serikat (AS) Eagles of Death Metal. Mereka memuntahkan peluru dan melemparkan granat ke ribuan orang sebelum mulai membantai orang satu demi satu. Di lokasi ini, sedikitnya 100 orang tewas, 7 dalam kondisi kritis dan 4 lainnya luka-luka.

-Seorang teroris bersenjatakan AK47 menyerang restoran Kamboja, Le Petit Cambodge, di kawasan Bastille di Rue Bichatat. Di lokasi ini, sedikitnya 14 orang tewas, 10 dalam kondisi kritis dan 10 lainnya luka-luka.

-Serangan senjata juga dilaporkan terjadi di Rue Charonne. Di lokasi ini, sedikitnya 19 orang tewas, 13 dalam kondisi kritis, 10 luka-luka.

- Di Avenue de la Republique, sedikitnya 4 tewas, 11 dalam kondisi kritis dan 10 lainnya luka-luka akibat serangan serupa. Di Rue Beaumarchais, setidaknya 3 orang dalam kondisi kritis dan 4 lainnya luka-luka.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6703 seconds (0.1#10.140)