Donor Sperma, Pria Inggris Ini Ayah dari 800 Anak
Kamis, 14 Januari 2016 - 09:03 WIB
Donor Sperma, Pria Inggris Ini Ayah dari 800 Anak
A
A
A
LONDON - Pria bernama Simon Watson, 41, tercatat sebagai pendonor sperma paling produktif di Inggris. Selama 16 tahun menjadi pendonor Sperma, Simon Watson telah menjadi ayah dari sekitar 800 anak dari banyak perempuan.
Saking produktifnya, Simon Watson disebut menjadi ayah baru setiap seminggu sekali. Sperma yang dia donorkan tidak gratis. Dia menjual secara online spermanya seharga 50 poundsterling untuk setiap kemasan botol mini.
Dari bisnis tidak lumrah itu, Simon Watson, sudah meraup 40 ribu poundsterling atau sekitar Rp800 juta. Dia kini juga menjual spermanya melalui Facebook.
Pria asal Luton, Bedfordshire, sejatinya sudah memiliki tiga anak dari dua perempuan yang dia nikahi sebelumnya. ”Teman-teman saya dan keluarga tahu segala sesuatu tentang apa yang saya lakukan, saya tidak punya rahasia,” katanya.
"Teman anak saya di sekolah pikir itu lucu,” katanya lagi. ”Anak-anak saya tidak akan mengungkapkannya sendiri, tetapi mereka sudah mengatakan bahwa mereka tidak keberatan atas apa yang saya lakukan.”
Simon, yang memiliki dua anak laki-laki berusia 19 dan 17 tahun dari pernikahan pertamanya dan seorang putri 10 tahun dari pernikahan keduanya, baru-baru ini putus dengan pacarnya yang sudah berhubungan tiga tahun. Alasannya, pekerjaan Simon membuat pacarnya merasa tertekan.
“Dia muak dengan apa yang saya lakukan,” ujarnya. ”Dia benar-benar mengatakan bahwa dia membenci itu. Saya selalu lari sana sini untuk menyumbang (sperma),” sambung Simon, seperti dikutip Daily Mirror, kemarin (13/1/2016).
Saking produktifnya, Simon Watson disebut menjadi ayah baru setiap seminggu sekali. Sperma yang dia donorkan tidak gratis. Dia menjual secara online spermanya seharga 50 poundsterling untuk setiap kemasan botol mini.
Dari bisnis tidak lumrah itu, Simon Watson, sudah meraup 40 ribu poundsterling atau sekitar Rp800 juta. Dia kini juga menjual spermanya melalui Facebook.
Pria asal Luton, Bedfordshire, sejatinya sudah memiliki tiga anak dari dua perempuan yang dia nikahi sebelumnya. ”Teman-teman saya dan keluarga tahu segala sesuatu tentang apa yang saya lakukan, saya tidak punya rahasia,” katanya.
"Teman anak saya di sekolah pikir itu lucu,” katanya lagi. ”Anak-anak saya tidak akan mengungkapkannya sendiri, tetapi mereka sudah mengatakan bahwa mereka tidak keberatan atas apa yang saya lakukan.”
Simon, yang memiliki dua anak laki-laki berusia 19 dan 17 tahun dari pernikahan pertamanya dan seorang putri 10 tahun dari pernikahan keduanya, baru-baru ini putus dengan pacarnya yang sudah berhubungan tiga tahun. Alasannya, pekerjaan Simon membuat pacarnya merasa tertekan.
“Dia muak dengan apa yang saya lakukan,” ujarnya. ”Dia benar-benar mengatakan bahwa dia membenci itu. Saya selalu lari sana sini untuk menyumbang (sperma),” sambung Simon, seperti dikutip Daily Mirror, kemarin (13/1/2016).
(mas)
