Turki Pastikan Ledakan di Istanbul Adalah Bom Bunuh Diri
Turki Pastikan Ledakan di Istanbul Adalah Bom Bunuh Diri
A
A
A
ANKARA - Pemerintah Turki memastikan, ledakan yang terjadi di Istanbul adalah peristiwa bom bunuh diri. Pelaku diidentifikasi sebagai seorang pria asal Suriah.
Menurut Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus, usai pertemuan darurat pasca ledakan, pelaku bom bunuh diri di Istanbul adalah seorang pria Suriah kelahiran tahun 1988.
"Hal ini membuktikan bahwa ledakan itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Pelaku kelahiran Suriah tahun 1988. Fragmen tubuhnya telah ditemukan di tempat kejadian," kata Kartulumus, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (12/1/2016).
Menurut media Turki, para penegak hukum di negara itu percaya jika pelaku adalah militan ISIS. Pasalnya, Turki telah menjadi target serangan bom yang dilakukan oleh ISIS.
Dua serangan bom dengan korban yang cukup banyak terjadi pada tahun lalu. Serangan bom pertama terjadi di kota Suruc, dekat perbatasan Sudiah, dan terakhir di ibukota Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Menurut Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus, usai pertemuan darurat pasca ledakan, pelaku bom bunuh diri di Istanbul adalah seorang pria Suriah kelahiran tahun 1988.
"Hal ini membuktikan bahwa ledakan itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Pelaku kelahiran Suriah tahun 1988. Fragmen tubuhnya telah ditemukan di tempat kejadian," kata Kartulumus, seperti dikutip dari Sputniknews, Selasa (12/1/2016).
Menurut media Turki, para penegak hukum di negara itu percaya jika pelaku adalah militan ISIS. Pasalnya, Turki telah menjadi target serangan bom yang dilakukan oleh ISIS.
Dua serangan bom dengan korban yang cukup banyak terjadi pada tahun lalu. Serangan bom pertama terjadi di kota Suruc, dekat perbatasan Sudiah, dan terakhir di ibukota Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang.
(ian)
Explore More