Bantuan Pertama Masuk Madaya, Foto Kelaparan Horor Diragukan

Selasa, 12 Januari 2016 - 08:52 WIB
Bantuan Pertama Masuk...
Bantuan Pertama Masuk Madaya, Foto Kelaparan Horor Diragukan
A A A
MADAYA - Sebuah konvoi bantuan kemanusiaan untuk pertama kalunya masuk ke Kota Madaya, Suriah, yang penduduknya dilaporkan mengalami kelaparan parah. Di saat yang bersamaan, foto-foto kelaparan horor di Madaya dan sekitarnya yang membuat warga dunia marah mulai diragukan keasliannya.

PBB menegaskan bahwa konvoi bantuan untuk warga Madaya sudah tiba. Truk-truk yang masuk ke kota itu membawa barang-barang kebutuhan pokok, termasuk obat-obatan dan perlengkapan bedah. Dua truk yang membawa makanan dan dua orang penuh selimut masuk Madaya pada pukul 05.00 waktu setempat,” kata seorang pejabat dari Suriah Bulan Sabit Merah kepada AFP.


Konvoi bantuan pertama juga tiba di Desa Foah dan Kefraya. Menurut BBC, Selasa (12/1/2016), penduduk di dua desa itu dikepung oleh pemberontak yang berkuasa di wilayah utara Provinsi Idlib. Akibat dikepung, mereka juga mengalami kelaparan parah.

Sejak kelaparan horor di Madaya menjadi sorotan dunia, Presiden Suriah; Bashar Al-Assad, menjadi pihak yang disalahkan. Berbagai media, termasuk Telegraph, Independent, BBC, CNN dan Fox News, merilis foto-foto kelaparan parah di Madaya yang muncul di media sosial tanpa memeriksa ulang keasliannya.

Menurut Russia Today, beberapa foto yang beredar ada kejanggalan. Contoh, satu foto yang di-posting di media sosial berbahasa Arab menunjukkan orang kelaparan yang diklaim berbaring di suatu tempat di jalan-jalan Madaya, sebuah kota dengan penduduk sekitar 9 ribu jiwa.

Para korban kelaparan yang disebabkan oleh Bashar Assad, Hizbullah dan milisi Iran di Madaya dan Al-Zabadani,” bunyi tulisan di bawah foto itu. Namun, cerita di balik orang kelaparan itu ternyata palsu. Menurut kelompok Syrian American Medical Society, foto itu merupakan kondisi kelaparan di Kota Ghouta tahun lalu.

Contoh lain, foto gadis kecil Suriah yang diklaim meninggal karena kelaparan parah. Namun, menurut MBC TV gadis itu tampak sehat di Yordania.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7274 seconds (0.1#10.140)