Serangan Udara Saudi Hantam Rumah Sakit di Yaman
Serangan Udara Saudi Hantam Rumah Sakit di Yaman
A
A
A
SANAA - Serangan yang dilancarakan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman dikabarkan menghantam sebuah rumah sakit. Rumah sakit yang terkena serangan Saudi itu adalah rumah sakit yang dijalankan Medecins Sans Frontieres (MSF) yang berlokasi di Saada.
Dalam akun Twitternya, MSF mengatakan bahwa jet tempur koalisi menghantam sebuah rumah sakit mereka di wilayah Saada, dimana tiga orang tewas dalam serangan terbaru yang dilancarakan Saudi itu.
"Sebuah roket menghantam sebuah rumah sakit yang didukung oleh MSF di Razeh, Saada hari ini. Tiga tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka." kicau MSF dalam akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (10/1).
Sementara itu, saksi mata menuturkan bahwa korban tewas dalam serangan tersebut bertambah. Jumlah korban tewas hingga saat ini menurut keterangan saksi mata adalah lima orang. Pemerintah Saudi, ataupun pihak koalisi belum angkat bicara mengenai insiden tersebut tersebut.
Ini adalah kali kedua sebuah fasilitas kesehatan yang dijalankan oleh MSF terkena serangan koalisi pimpinan Saudi. Sebelumnya, serangan serupa juga pernah terjadi pada pertengahan Oktober tahun lalu.
Dalam akun Twitternya, MSF mengatakan bahwa jet tempur koalisi menghantam sebuah rumah sakit mereka di wilayah Saada, dimana tiga orang tewas dalam serangan terbaru yang dilancarakan Saudi itu.
"Sebuah roket menghantam sebuah rumah sakit yang didukung oleh MSF di Razeh, Saada hari ini. Tiga tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka." kicau MSF dalam akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (10/1).
Sementara itu, saksi mata menuturkan bahwa korban tewas dalam serangan tersebut bertambah. Jumlah korban tewas hingga saat ini menurut keterangan saksi mata adalah lima orang. Pemerintah Saudi, ataupun pihak koalisi belum angkat bicara mengenai insiden tersebut tersebut.
Ini adalah kali kedua sebuah fasilitas kesehatan yang dijalankan oleh MSF terkena serangan koalisi pimpinan Saudi. Sebelumnya, serangan serupa juga pernah terjadi pada pertengahan Oktober tahun lalu.
(esn)
Explore More