Korut Klaim Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

Sabtu, 09 Januari 2016 - 12:58 WIB
Korut Klaim Sukses Tembakkan...
Korut Klaim Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) merilis sebuah video yang menunjukkan klaim bahwa rezim Kim Jong-un berhasil menembakkan rudal balistik dari kapal selam dalam sebuah uji coba. Klaim ini muncul beberapa hari setelah Pyongyang mengaku berhasil menguji coba miniatur bom hidrogen yang menyebabkan gempa 5,1 skala richter (SR).

Meski video itu baru dirilis, namun uji coba rudal balistik dari kapal selam itu diduga dilakukan bulan lalu. Dalam video yang ditayangkan Korean Central Television, menunjukkan bahwa peluncuran rudal balistik dari kapal selam itu berlangsung pada 21 Desember 2015.

Pemimpin Korut, Kim Jong-un mengamati langsung peluncuran rudal balistik dari kapal selam itu. Rudal balistik yang diluncurkan diduga rudal KN-11 yang saat ini dikembangkan oleh Korut.

Laporan awal Washington Free Beacon (WFB) pada pekan ini, menyatakan bahwa rudal balistik ditembakkan dari sebuah kota pelabuhan Sinpo, di mana negara itu membangun sebuah kapal selam.

Uji coba rudal balistik ini merupakan yang kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Uji coba pertama yang dianggap gagal terjadi pada 27 November 2015 dari kapal selam yang dikenal sebagai Gorae.Uji coba ini telah merusak kapal selam.

WFB yang mengutip seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa rudal balistik Korut yang diuji coba bisa dilengkapi hulu ledak nuklir dalam tempo setahun. Sedangkan pejabat militer Korea Selatan (Korsel) yang berbicara dalam kondisi anonim kepada kantor berita Yonhap, ragu Korut berhasil menguji coba rudal balistik. ”Negara ini tampaknya berada dalam tahap pengujian ejeksi, tetapi tidak dalam tahap penyelesaian,” katanya, Sabtu (9/1/2016).

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat dengan suara bulat mengecam uji coba senjata nuklir jenis bom hidrogen yang dilakukan pada Rabu lalu. Korut mengklaim uji coba bom hidrogen berjalan mulus meski para pakar meragukannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1082 seconds (0.1#10.140)