Kelompok Bersenjata Mesir Tembaki Bus Turis Israel
A
A
A
KAIRO - Sekelompok pria bersenjata menembaki sebuah bus yang akan ditumpangi oleh sejumlah wisatawan asal Israel di Kairo, Mesir. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan tersebut.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, serangan itu terjadi di sebuah hotel yang berada dekat dengan kawasan piramida Giza, sebelah barat daya Kairo. Saat itu, 15 orang wisatawan asal Israel tengah berkumpul di pinggir jalan dekat hotel. Tiba-tiba, mereka diberondong tembakan yang sebenarnya diarahkan ke arah pasukan keamanan.
"Salah satu penyerang menembakan senjatanya ke arah petugas keamanan di depan hotel dan menyebabkan kerusakan pada kaca hotel serta jendela bus wisata. Tidak ada korban yang terluka akibat serangan itu," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/1/2015).
Kementerian Dalam Negeri Mesir juga menyatakan, pihak keamanan berhasil menangkap salah seorang pelaku penyerangan yang bersembunyi di belakang hotel. Sedangkan pelaku lain ditangkap setelah pasukan keamanan mengepung mereka di sebuah lokasi di Kairo, kata sumber-sumber keamanan.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, insiden ini menjadi pertanyaan atas janji dari Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, untuk membasmi kelompok militan di Negeri Piramida itu.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, serangan itu terjadi di sebuah hotel yang berada dekat dengan kawasan piramida Giza, sebelah barat daya Kairo. Saat itu, 15 orang wisatawan asal Israel tengah berkumpul di pinggir jalan dekat hotel. Tiba-tiba, mereka diberondong tembakan yang sebenarnya diarahkan ke arah pasukan keamanan.
"Salah satu penyerang menembakan senjatanya ke arah petugas keamanan di depan hotel dan menyebabkan kerusakan pada kaca hotel serta jendela bus wisata. Tidak ada korban yang terluka akibat serangan itu," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/1/2015).
Kementerian Dalam Negeri Mesir juga menyatakan, pihak keamanan berhasil menangkap salah seorang pelaku penyerangan yang bersembunyi di belakang hotel. Sedangkan pelaku lain ditangkap setelah pasukan keamanan mengepung mereka di sebuah lokasi di Kairo, kata sumber-sumber keamanan.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, insiden ini menjadi pertanyaan atas janji dari Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, untuk membasmi kelompok militan di Negeri Piramida itu.
(ian)