Korsel, Jepang dan AS Kompak Kecam Uji Bom Hidrogen Korut

Rabu, 06 Januari 2016 - 13:01 WIB
Korsel, Jepang dan AS...
Korsel, Jepang dan AS Kompak Kecam Uji Bom Hidrogen Korut
A A A
SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel), Jepang dan Amerika Serikat (AS) kompak mengecam uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korea Utara (Korut) pagi ini (6/1/2016). Militer Korsel pun diperintahkan siaga dan meningkatkan pengawasannya terhadap Korut.

Pihak Seoul mengatakan uji bom hidrogen telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Korsel berupaya bekerja sama dengan mitra regional dan membuat Korut “membayar harga” atas provokasinya hari ini.

Provokasi Korea Utara adalah jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan dan tantangan serius bagi perdamaian dan keamanan internasional, kata Wakil Menteri Luar Negeri Korsel, Lim Sung-nam selama pertemuan darurat dengan para pejabat kementerian terkait, seperti dilaporka kantor berita Yonhap.

Sementara itu, Presiden Korsel, Park Geun-hye, masih sibuk memimpin pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional. Dia juga dijadwalkan melakukan pertemuan darurat dengan Dewan Kebijakan Moneter.


Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menegaskan bahwa Tokyo benar-benar tidak mentoleransi ancaman terhadap keamanan nasional Jepang. Menurutnya, Jepang akan merespon secara tegas untuk setiap tantangan dari Korut.

Gedung Putih Amerika Serikat (AS) juga menyampaikan kecaman serupa terhadap uji coba bom hidrogen Korut. Menurut Gedung Putih, tidakan Pyongyang telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Meskipun kami tidak dapat mengkonfirmasi klaim (uji coba bom hidrogen) saat ini, kami mengutuk setiap pelanggaran resolusi DK PBB dan kembali menyerukan Korea Utara untuk mematuhi kewajiban dan komitmen internasionalnya, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Ned Price.

Kami telah secara konsisten membuat jelas bahwa kami tidak akan menerima (Korut) sebagai negara nuklir," lanjut Price.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)