Hubungan Diplomatik Diputus Saudi, Ini Reaksi Iran

Senin, 04 Januari 2016 - 10:43 WIB
Hubungan Diplomatik Diputus Saudi, Ini Reaksi Iran
Hubungan Diplomatik Diputus Saudi, Ini Reaksi Iran
A A A
TEHERAN - Pemerintah Iran bereaksi setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik sebagai respons atas pembakaran dan penyerangan Kedutaan Besar dan Konsulat Saudi di Iran. Penyerangan oleh massa di Iran itu sebagai ekspresi kemarahan setelah Saudi mengeksekusi ulama Syiah, Nimr Al-Nimr.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran; Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan bahwa Arab Saudi tidak bisa menghindari kesalahan besar” atas eksekusinya terhadap ulama Syiah terkemuka dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.

Al-Nimr dan 47 orang lainnya dieksekusi massal oleh otoritas Saudi pada Sabtu pekan lalu. Sebagian besar dari mereka dieksekusi atas tuduhan terlibat aksi terorisme. Eksekusi itu tidak hanya memicu kemarahan Iran, tapi juga negara-negara lain seperti Irak dan Libanon.

Iran adalah salah satu negara paling aman di kawasan itu, kata Amir-Abdollahian, seperti dikutip Sputnik, Senin (4/1/2016). Dia menjadi pejabat Iran pertama yang bereaksi terhadap pengumuman pemutusan hubungan diplomatik yang disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi, Adel Al-Jubeir.

Arab Saudi telah menuduh Iran tidak bertindak ketika massa menyerang Kedubes dan Konsulat Saudi di Teheran dan Mashhad. Meski demikian, Iran menyatakan telah menangkap puluhan orang yang terlibat dalam penyerangan itu.

Jubeir telah memerintahkan pada semua diplomat Iran agar hengkang dari Saudi dalam tempo 48 jam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4898 seconds (0.1#10.140)